JAKARTA — METROPAGINEWS.COM || Koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) resmi mendeklarasikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk Pilkada 2024. Yohanes Fransiskus Lema, yang lebih dikenal dengan Ansy Lema, akan berpasangan dengan Jane Natalia Suryanto.
Keputusan bersejarah ini disampaikan langsung melalui penyerahan Surat Keputusan (SK) model B1 KWK oleh kedua partai di Jakarta pada Senin, 26 Agustus 2024.
Dalam prosesi yang berlangsung khidmat, Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyerahkan SK kepada Ansy Lema dan Jane Natalia Suryanto.
Megawati, melalui sekretarisnya, menekankan bahwa pencalonan Ansy Lema adalah bagian dari langkah besar PDIP untuk melakukan regenerasi kepemimpinan. Ansy, yang merupakan salah satu tokoh dari generasi 1998, kini menjadi harapan baru untuk membawa perubahan di NTT.
Strategi Baru Koalisi PDIP-Hanura di NTT.
Tidak hanya mengusung calon gubernur muda, PDIP dan Hanura juga mengukuhkan kekuatan koalisi dengan mengusung Jane Natalia Suryanto sebagai calon wakil gubernur.
Jane, yang selama lebih dari 13 tahun aktif dalam pelayanan sosial di NTT, dipandang sebagai figur yang mampu melengkapi kepemimpinan Ansy. Keputusan Hanura untuk mendukung Jane Natalia datang setelah Ketua DPD Hanura NTT, Refafi Gah, mengundurkan diri dan merekomendasikan Jane sebagai penggantinya.
Langkah ini dilihat sebagai strategi cerdas yang memperkuat koalisi kedua partai dalam menghadapi Pilgub NTT 2024.
Dengan dukungan 9 kursi dari PDIP dan 4 kursi dari Hanura di DPRD NTT, pasangan Ansy-Jane telah memenuhi syarat pencalonan, menjadikan mereka pasangan yang layak diperhitungkan dalam kontestasi politik mendatang.
Sekretaris DPD Hanura NTT, Elias Koa, menyatakan bahwa SK dari partai telah diserahkan sebagai bentuk dukungan penuh, dan keduanya dijadwalkan segera mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) NTT.
Ansy Lema: Figur Muda dengan Potensi Besar.
Ansy Lema, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI dari PDIP, dikenal sebagai politisi muda dengan rekam jejak yang baik dan komitmen kuat terhadap pembangunan NTT. Sosoknya yang energik dan visioner diharapkan mampu membawa angin segar dalam kepemimpinan di Bumi Flobamora.
Jane Natalia Suryanto, yang dikenal sebagai tokoh masyarakat dengan basis dukungan yang kuat, telah membuktikan diri sebagai pemimpin yang dicintai rakyatnya. Hal ini tercermin dari perolehan suara pribadinya yang mencapai 46.055 suara dalam Pemilu Legislatif 2024.
Optimisme Menuju Pilgub NTT 2024.
Dengan sinergi antara Ansy Lema dan Jane Natalia, koalisi PDIP-Hanura optimis akan mampu meraih kemenangan dalam Pilgub NTT 2024. Elias Koa mengungkapkan bahwa dukungan yang kuat dari masyarakat NTT terhadap pasangan ini menjadi modal utama untuk memenangkan pertarungan politik mendatang.
“Koalisi PDIP-Hanura yakin bahwa Ansy Lema dan Jane Natalia adalah pasangan terbaik untuk memimpin NTT ke arah yang lebih baik,” ujar Elias Koa. “Kami percaya mereka akan mampu membawa perubahan positif yang diinginkan oleh masyarakat,” lanjutnya.
Kini, dengan langkah mantap, Ansy Lema dan Jane Natalia siap berjuang untuk memenangkan hati rakyat NTT dalam Pilkada 2024, membawa harapan baru untuk masa depan yang lebih cerah di Nusa Tenggara Timur.***
Laporan: Alberto L