Lapas Klaten Panen Kangkung, Dukungan Nyata Program Akselerasi Ketahanan Pangan Menteri Imipas

KLATEN – METROPAGINEWS .COM || Lapas Klaten panen kangkung sebagai dukungan Program Akselerasi Ketahanan Pangan Menteri Imipas. Kegiatan ini meningkatkan kemandirian lapas dan keterampilan warga binaan.Selasa (9/12/2025)

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten melaksanakan kegiatan panen kangkung sebagai wujud nyata dukungan terhadap Program Akselerasi Ketahanan Pangan yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas). Kegiatan ini berlangsung di lahan budi daya pertanian lapas yang selama ini menjadi salah satu sarana utama pembinaan kemandirian warga binaan.

Kepala Lapas Kelas IIB Klaten, Andik Dwi Saputro, menjelaskan bahwa panen kangkung ini merupakan hasil kerja keras para warga binaan yang secara rutin dilatih untuk mengelola lahan pertanian. Menurutnya, kegiatan ini memiliki manfaat ganda: tidak hanya mendukung upaya nasional ketahanan pangan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam meningkatkan keterampilan warga binaan sebelum mereka kembali menyatu dengan masyarakat.

“Hasil panen kangkung yang segar dan berkualitas ini tidak hanya untuk kebutuhan dapur lapas sendiri, tetapi juga membantu meningkatkan kemandirian lapas sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar,” ujar Andik. Beberapa hasil panen juga disiapkan untuk digunakan dalam kegiatan pembinaan produktif lainnya di dalam lapas.

Kalapas Andik menambahkan bahwa pengembangan sektor pertanian di lapas akan terus ditingkatkan, baik dari segi jenis tanaman maupun luas lahan yang dikelola. Harapannya, warga binaan semakin terampil dan produktif, sementara lapas mampu berkontribusi secara nyata terhadap program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Dengan demikian, Lapas Kelas IIB Klaten menunjukkan bahwa pembinaan warga binaan tidak harus terpisah dari kontribusi positif bagi masyarakat. Program budi daya ini menjadi bukti nyata bahwa lapas berperan ganda: tidak hanya menjalankan fungsi pemasyarakatan, tetapi juga aktif mendukung kebijakan nasional terkait ketahanan pangan yang krusial.

(Desi)