SURABAYA – METROPAGINEWS.COM || Dalam rangka memperingati Hari Polisi Wanita (Polwan) ke-77, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya meluncurkan buku Women In Law Enforcement karya Irjen Pol (Purn) Juansih, yang juga dosen Unair. Acara berlangsung di Auditorium Ternate, Kampus B Unair, Kamis (11/9/2025).
Sejumlah tokoh nasional dan daerah hadir, di antaranya Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudi Saladin, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut mendampingi bersama jajaran pejabat Polda Jatim dan perwakilan Polwan se-Jawa Timur.
Rangkaian acara diawali sambutan Direktur Pascasarjana Unair Prof. Romdhoni, Rektor Unair Prof. Madyan, Menteri PPPA, serta penulis buku Irjen Pol (Purn) Juansih.
Acara juga menghadirkan tiga narasumber utama:
1. Prof. Suparto Wijoyo, Dosen Unair
2. Kombespol Ari Wibowo, Karo SDM Polda Jatim
3. Dr. Prawitra Thalib, S.H., M.H., Dosen Unair
Mereka menyoroti peran strategis Polwan dalam penegakan hukum, tantangan kesetaraan gender di institusi kepolisian, hingga kontribusi akademisi dalam memperkuat wawasan hukum bagi aparat.
Aktivis perempuan Jawa Timur sekaligus Mitra Polri, Siti Rafika Hardhiansari, turut memberikan apresiasi. Menurutnya, buku ini mampu menginspirasi dan memperkuat posisi perempuan di ranah hukum.
“Acara launching ini luar biasa. Antusiasme undangan tinggi, narasumbernya berkualitas, dan seluruh peserta mendapatkan buku gratis yang penuh ilmu baru,” ungkap Rafika.
Ia juga menilai perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terhadap kesetaraan gender makin nyata. Sejak menjabat pada 27 Januari 2021, Kapolri telah menempatkan Polwan di berbagai posisi strategis serta mempromosikan sembilan Polwan menjadi jenderal.
“Sebagai Mitra Polri dan aktivis perempuan, saya berterima kasih kepada Kapolri atas ruang dan kepercayaan yang diberikan kepada Polwan. Ini pencapaian besar dalam sejarah Polri,” tegasnya.
Acara berlangsung khidmat sekaligus meriah, mencerminkan sinergi antara kepolisian, akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam mendorong kiprah Polwan Indonesia yang kini menginjak usia ke-77 tahun.
(Redho)
Komentar Klik di Sini