BANYUWANGI – METROPAGINEWS.COM II Kini, Djawa Dwipa Foundation (DDF) yang Bersekretariat di Kabupaten Banyuwangi tengah mempersiapkan dan mempersiapkan salter rest area konservasi cagar alam dan destinasi Agro buah Organik di wilayah Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Minggu (12/1/2025). Gunung raung
Diungkapkan Ketua Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup (LKLH) Banyuwangi dan sekaligus sebagai Direktur Djawa Dwipa Foundation, Prasetyo yang saat itu melakukan tinjau lapang disejumlah wilayah desa Sumberarum, Kecamatan Songgon mengungkapkan ada di 2 titik wilayah yang sangat berpotensi untuk dijadikan rintisan destinasi Agro buah Organik tepatnya di dusun Sumberasih dan wilayah Bejong yang masuk wilayah perkebunan Bayu Kidul serta dusun kampung anyar sangat berpotensi sebagai kawasan konservasi untuk menjaga pelestarian merak , ayam hutan agar selalu tetap dilestarikan dan dilindungi.
” Terbukti saat Plesiran ke kawasan perkebunan hingga menuju disejumlah titik di kaki gunung raung banyak ditemukan sejumlah bulu merak dan ayam hutan. Begitupula puluhan monyet / kera nampak terlihat disana,” Jelasnya.
Begitupula disampaikan Kepala Dusun (Kasun) Kampunganyar, Desa Sumberarum , Wagiyono saat ditemui dikediamannya menyampaikan lebih dari 5 tahun yang lalu di kawasan hutan raung masih nampak terlihat ekosistem sejumlah binatang langka yang dilindungi.
Tak jarang di hutan gunung raung yang masuk di kawasan hutan lindung masih terdapat macan tutul atau macan kumbang dan monyet / kera hitam.
” Yang saat ini berkeliaran di sejumlah area perkebunan Bayu Kidul banyak terlihat sekumpulan monyet yang berwarna abu – abu,” Ujarnya.
Berharap kedepan, melalui lembaga konservasi untuk bisa memberikan edukasi dan andil bagian dalam pelestarian cagar alam yang ada di sejumlah kawasan gunung raung.
(Tyo)