MALANG – METROPAGINEWS.COM || Diketahui bahwa beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program beasiswa yang diperuntukkan untuk siswa kurang mampu jenjang SD, SMP, SMA dan SMK dibawah Kemendikbud ristek.
Dugaan Pemotongan PIP Aspirasi Program Indonesia Pintar (PIP) Aspirasi Tahun 2024 di SDN Rejoyoso 04 Kecamatan Bantur Kabupaten Malang Kepala sekolah berikan penjelasan.
Berdasarkan informasi yang didapat dari salah seorang wali murid yang anaknya mendapatkan dana PIP Aspirasi sebesar empat ratus lima puluh ribu rupiah, hanya mendapatkan seratus ribu rupiah dengan alasan untuk membangun Musalla.
“Anak saya mendapatkan dana PIP Aspirasi sebesar empat ratus lima puluh ribu rupiah, tetapi yang diterima seratus ribu rupiah katanya dipotong buat bangun Musalla, saya kaget Pak kenapa tidak ada pemberitahuan sebelumnya kalau mau buat bangun Musalla ,” ungkap salah seorang wali murid yang tidak mau namanya ditulis.
Zainuri Kepala Sekolah membantah dengan adanya isu pemotongan tersebut.
” Itu tidak benar Pak, sebelumnya sudah saya katakan tidak ada potongan apapun dengan dana PIP Aspirasi yang diterimanya dan yang dimaksud potongan, potongan apa saya tidak tahu itu yang tahu Komite ,” ucapnya.
la juga menjelasakan, dari jumlah murid dari kelas satu sampai kelas enam semuanya dua ratus anak. Dan yang mendapatkan dana PIP Aspirasi delapan puluh anak, bahkan dirinya mengaku kalau sarana ibadah yang ada disekolahnya memang kurang memadahi, dan ruang Laboratoriumpun belum ada kata Zainuri saat ditemui wartawan dikantornya Sabtu 4 Januari 2025.
Terpisah Komite sekolah yang nama panggilanya Timbul saat dimintai keterangan ia menjelaskan, “Memang regulasinya di Komite sebelumnya ada potongan Pak, namun untuk sekarang ada kesepakatan yang ditanda tangani bersama untuk sumbangan pembangunan sarana ibadah karena sudah tidak memadahi. Mulai dari kelas satu sampai kelas enam, namun belum ada ketentuan sumbanganya berapa untuk membangun sarana ibadah tersebut,” jelasnya.
Disinggung tentang tidak ada pemberitahuan sumbangan sebelum pencairan PIP Aspirasi.
” Mungkin ketua paguyubanya terlambat dalam menyampaikanya” ungkapnya.
Sementara Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Bantur Sucipto saat dimintai tanggapanya melalui Chat whatsAppnya mengatakan,
“Terima kasih bapak infonya Sudah saya rapatkan kepala sekolah dan guru bahwa dana PIP tidak boleh ada potongan atau untuk iuran dan sudah saya suruh membuat surat pernyataan bahwa dana PIP tidak ada potongan dan iuran
Terima kasih,” ungkap Cipto, Selasa (7/1/2025).
Mirisnya lagi ! ruang tamu kantor SD Negeri Rejoyoso 04 yang merupakan tempat untuk menyambut dan menjamu tamu yang berkunjung ke sekolah, seperti orang tua siswa, pejabat dinas pendidikan, atau tamu lainnya. Diharuskan memberikan kenyamanan dan suasana yang formal dalam menjalin komunikasi dengan pihak eksternal.
Namun ruang tamu tersebut sebaliknya, diatas meja terdapat berapa merek rokok bahkan, tembakau lintingan tersedia diatas meja.
Hal ini tidak sejalan dengan Peraturan Pemerintah Pasal 52 no 19 Tahun 2012 Tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan.
Mirisnya lagi ! diruangan tersebut ada anak didik yang tampaknya kurang sehat.
Terkesan melanggar Peraturan Daerah Kabupaten Malang no 5 Tahun 2018 Pasal 6 yang berbunyi “Setiap orang dilarang merokok ditempat-tempat yang ditetapkan sebagai Kawasan Tanpa Roko (KTR).
Ayat 2 huruf b. Yaitu Tempat proses belajar mengajar. Pasal 12 Tempat proses belajar mengajar sebagaimana di maksud dalam pasal 6 ayat (2) huruf b.Yang meliputi, a. Sekolah, b.Perguruan Tinggi,….c, d, e, f,dan g.
Media dan LSM sebagai sosial kontrol berharap kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang memanggil kepala sekolah SDN Rejoyoso 04 Kecamatan Bantur untuk diberikan teguran dan peringatan.
(H.Basri/S.Tanjung)
