JAKARTA – METROPAGINEWS.COM || Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara, resmi ditunjuk menjadi salah satu wakil dalam ajang Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Nasional 2025. Namun, partisipasi ini sempat diwarnai isu miring terkait pemanfaatan lahan kosong yang disebut-sebut digunakan untuk kegiatan jual beli tanaman.
Lurah Pademangan Timur, Suhardiman, membenarkan bahwa lokasi yang digunakan untuk kegiatan Proklim berada di wilayah RW 04, tepatnya di lahan kosong yang statusnya tengah berada dalam pengawasan Kecamatan.
“Lahan itu bukan milik kita, bukan pula fasilitas umum, melainkan peninggalan lama yang belum memiliki kejelasan kepemilikan. Saat ini dimanfaatkan sementara untuk kegiatan lomba Proklim,” ujar Suhardiman, Selasa (3/6/2025).
Ia menambahkan bahwa Kelurahan Pademangan Timur sebelumnya juga pernah mengikuti lomba serupa dan berhasil meraih juara tingkat provinsi.
“Tahun lalu kita menang di tingkat provinsi. Tahun ini kita ikut lagi di tingkat nasional. Kalau menang lagi, bisa melaju ke tingkat Lestari,” ungkapnya penuh optimisme.
Sementara itu, Ketua RW 04 Sutikno menyampaikan bahwa lahan tersebut telah dimanfaatkan secara kolektif oleh warga untuk budidaya tanaman, ternak, dan kegiatan daur ulang sebagai bagian dari indikator Proklim.
“Kita tanam berbagai jenis pohon, buah, sayur, ternak kecil, juga pengolahan sampah plastik, kardus, dan pengumpulan minyak jelantah. Semua hasilnya bisa dimanfaatkan warga, dan itu gratis,” jelas Sutikno.
Ia menyayangkan munculnya kabar yang menyebut bahwa lokasi tersebut dijadikan tempat jual beli tanaman.
“Itu tidak benar. Mungkin karena waktu itu saya beli bibit, lalu difoto, jadi disangka jual beli. Tapi yang sebenarnya, ini untuk mendukung kegiatan Proklim,” tegasnya.
Ketua PKK RW 04, Padmini, yang didampingi Ketua Bank Sampah Sunarni dan para kader PKK lainnya juga membantah isu tersebut.
“Tempat ini bukan untuk jualan tanaman. Ini lahan yang digunakan untuk lomba Proklim nasional. Kami sebagai kader PKK sangat bangga wilayah kami dipercaya mewakili Jakarta Utara,” ujar Padmini.
Partisipasi RW 04 dalam Proklim Nasional 2025 ini diharapkan tidak hanya membawa nama baik wilayah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan, mengelola sampah, dan menciptakan kampung yang hijau, sehat, dan berkelanjutan.
(CIP |
Komentar Klik di Sini