BANYUMAS – METROPAGINEWS.COM || Dalam hening malam Kamis Kliwon (12/06/2025) menuju Jumat Legi (13/06/2025), saat sebagian dunia larut dalam lelap, Madrasah Al-Ittihaad 2 Pasir Lor, Karanglewas, Banyumas, justru bersinar terang dengan lantunan doa dan sholawat.
Sejak pukul 22.30 hingga 00.30 WIB, majelis mulia itu kembali dilangsungkan, sebuah rutinitas silaturrahmi ruhani Jamaah Sholawat Nariyah yang tak pernah libur sejak tahun 1985.
Acara diawali dengan Tawasul, disusul pembacaan Sholawat Nariyah dan Tahlil oleh Gus Rahmat, dan ditutup dengan doa yang penuh harap, dipimpin oleh Kayim Warto.
Jamaah terdiri dari Pengurus Madrasah, Kepala Madrasah, para guru, staf tata usaha, masyarakat sekitar, dan simpatisan yang setia membersamai majelis ini dari masa ke masa.
Malam itu, selain sebagai bagian dari rutinitas bulanan, kegiatan juga semakin syahdu pada saat disematkan untaian doa dan hadiah Al-Fatihah secara khusus untuk dua tokoh mulia yang tengah dirawat secara medis, yaitu:
KH. Mughni Labib, tokoh sentral Al-Ittihaad Pusat, yang kini sudah kembali ke rumah stelah 6 hari dirawat di salah satu rumah sakit di Purwokerto, dan Gus Masyhur Syihab, dari Siwatu, Wonosobo, yang sedang menjalani perawatan di Yogyakarta.
Doa bersama dipanjatkan dengan khusyuk, memohon kepada Allah SWT agar kedua tokoh tersebut diberi kemudahan dalam ikhtiar pengobatan, segera diangkat penyakitnya, diganti dengan nikmat sehat wal’afiat, dan bisa kembali ke pondok pesantren untuk membimbing santri dan umat dengan penuh semangat dan kesehatan.
Silaturrahmi ini juga menjadi ungkap syukur atas kelancaran seluruh rangkaian pelaksanaan pemotongan enam ekor sapi qurban amanah dari warga Madrasah Al-Ittihaad 2 Pasir Lor dalam perayaan Idul Adha 1446 H.
Semoga setiap hewan qurban dan niat tulus dari para pequrban diterima Allah SWT dan menjadi amal yang berlipat ganjaran di sisi-NYA.
Empat Puluh Tahun Istiqamah Dari Rutinitas Menjadi Kebutuhan Jiwa
Majelis ini telah mengakar kuat selama empat dekade. Ia tak pernah absen, bahkan saat bertepatan dengan malam hari raya Islam, peringatan besar keagamaan, maupun libur nasional.
Bagi warga Madrasah Al-Ittihaad 2, kegiatan ini bukan hanya rutinitas, tapi telah menjadi bagian dari kehidupan spiritual yang tidak tergantikan.
“Kami berharap terus diberi kekuatan untuk istiqamah. Kegiatan ini sudah menjadi kebutuhan dalam hidup kami. Sebuah tempat kembali, tempat menata hati, menguatkan niat, dan menumbuhkan cinta kepada Allah dan Rasulullah SAW,” ungkap Ust. Fauzi, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum.
Keyakinan yang diwariskan sejak dulu pun terus dihidupkan, bahwa majelis ini adalah majelis mulia, tempat bernaungnya cahaya, tempat bertemunya cinta dan doa, serta menjadi penjaga keberkahan madrasah dan seluruh pegiatnya.
Cahaya Nariyah ini tak akan padam. Ia terus menyala, menjadi pelita malam yang menuntun langkah, menguatkan ruh perjuangan, dan menyambungkan hati pada langit.
Madrasah Al-Ittihaad 2 Pasir Lor kembali membuktikan, bahwa istiqamah bukan sekadar kebiasaan, tapi warisan cinta yang dijaga bersama, Merekam Cahaya, Menyampaikan Hikmah.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Pengurus Madrasah KH. M. Ali Sodikin bersama jajaran pengurus, serta Kepala Madrasah beserta sebagian guru dan staf tata usaha.
Kegiatan ditutup dengan suasana hangat penuh kekeluargaan dalam ramah tamah, menikmati hidangan sederhana yang telah disiapkan oleh tim madrasah.
(S’MPN)
Komentar Klik di Sini