Jumat, November 1, 2024

Mandiri Sayekti Murakabi Tema Festival Mbok Sri Muleh ke-7 Tahun 2024 

Must Read

KLATEN-METROPAGI NEWS.COM || Festival tahunan yang selalu di adakan pada hari tani di dukuh Kaibon Delanggu kali ini tampak berbeda dengan Tahun-tahun sebelumnya.


Mbok Sri Muleh sudah menjadi pusat perhatian banyak warga khususnya Delanggu Klaten dan pihak pihak luar yang berpengaruh,Sabtu(28/9/2024)

Festival mbok Sri Muleh ke 7 yang di gelar kali ini mengusung tema “Mandiri Sayekti Murakabi”yang artinya Mandiri menghidupi.

Momet menarik tahun ini di sertai peresmian Living Musim bernama Omah Rojolele.

Dengan di hadiri Wakil Rektor 3 Prof ,Doddy,

Drak, Dr. Joko Sutrisno,

Dewan Kesenian, Singgih

Disporapar Klaten, Purwanto

Bapperida, Nita

Kemenparekraf, Joko

PT Danone Tirta Investama,Rama

Kepala Desa Delanggu

Kepala Desa Kranggan

Gowa Swara , Ari/ Mbah Bimo

WD 3 ,Jadmiko Anom Husodo

Pembina, Aya.

Dan ini cukup jelas bahwasanya festival ini sangatlah membawa pengaruh besar dalam bidang pertanian.

Acara yang berlangsung selama 2 hari 28 dan 29/9024 yang juga termasuk pesta rakyat di isi dengan macam macam kegiatan dengan pembukaan sholawat pada malam harinya.

Keesokkannya rangkaian tersebut di awali upacara wiwitan sebagai bentuk rasa syukur atas keberkahan dan di lanjut dengan Kirab Budaya ada pertunjukan seni Jantur,gejog lesung dan sendratari anak dan terakhir pertunjukan wayang kulit yang di gelar malam harinya.

Sanggar seni Sekar Langit Klaten, seniman, budayawan,civitas akademik sedulur barepan Cawas , gejog lesung sangat berperan penting dalam mengisi acara Kebudayaan tersebut mereka selalu diikut sertakan setiap kegiatan festival diadakan.

Eksan yang juga sebagai ketua sanggar Rojolele Delanggu berharap dengan bersamaan festival Mbok Sri Muleh kali ini kami sekaligus meresmikan Living Musium karena sangat erat kaitannya dengan pertanian

Living Musium ini terbagi menjadi dua bagian ruangan yaitu satu ruangan untuk ruang sejarah Rojolele dan Delanggu sebagai daerah agraris dan ruang utama berisi tampilan alat alat pertanian baik tempo dulu maupun sekarang.

Semoga bermanfaat untuk generasi muda mendatang dan tau sejarah dalam budaya dan kebudayaan serta sejarah beras Rojolele Delanggu tuturnya

 

(Desi)

Facebook Comments

Latest News

Relawan Pramono-Rano Riang Gembira Deklarasi REPRO

JAKARTA – METROPAGINEWS.COM || Riang gembira dan penuh sorak sorai warga mewarnai gegap gempita acara deklarasi Relawan Pramono-Rano atau...

More Articles Like This


Notice: ob_end_flush(): Failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/metropaginews/public_html/wp-includes/functions.php on line 5427