KUPANG — METROPAGINEWS.COM || Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH) Universitas Nusa Cendana (Undana) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) meski di tengah kondisi efisiensi anggaran.
Pada 7 Juli 2025 mendatang, dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Hewan akan diberangkatkan ke Jepang untuk mengikuti program magang internasional di Universitas Miyazaki.
Hal ini disampaikan langsung oleh Dekan FKKH Undana, Dr. dr. Christina Olly Lada, S.Ked., M.Gizi, Selasa (1/7). Ia menegaskan bahwa kegiatan akademik dan kemahasiswaan yang berkaitan dengan MBKM, termasuk kesempatan belajar di luar negeri, tetap menjadi prioritas sesuai arahan Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc.
“Program ini tetap kami jalankan walaupun ada efisiensi anggaran. Kami tetap membuka ruang bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman pendidikan di luar negeri,” ujar dr. Christina.
Dua mahasiswa yang akan berangkat tersebut akan menjalani program magang dan penelitian di laboratorium kesehatan hewan, masyarakat veteriner, patologi, mikrobiologi, dan parasitologi Universitas Miyazaki selama satu bulan, mulai dari 7 Juli hingga 8 Agustus 2025. Tak hanya itu, mereka juga akan mengikuti pembelajaran mengenai budaya Jepang serta nilai-nilai antikorupsi.
Menurut dr. Christina, pengiriman mahasiswa ke Jepang sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir, dengan Universitas Miyazaki sebagai mitra utama.
“Setiap tahun kami mengirimkan dua mahasiswa ke sana. Bahkan saat ini, ada dua alumni FKKH Undana yang sedang menempuh studi doktoral di Universitas Miyazaki,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Program Studi Pendidikan Dokter Hewan, drh. Elisabet Tangkonda, M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari magang internasional MBKM dan terintegrasi langsung dengan mata kuliah mahasiswa.
“Kita harapkan mahasiswa banyak belajar dari Jepang, terutama dalam bidang bioteknologi yang sangat maju di sana. Apa yang mereka pelajari bisa mereka bawa pulang dan terapkan di Indonesia, khususnya di NTT,” tutur drh. Elisabet.
Program ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa FKKH Undana tak hanya berfokus pada peningkatan kualitas akademik di dalam negeri, tetapi juga mendorong mahasiswanya untuk memiliki wawasan dan kompetensi global.
Reporter: Alberto L
Komentar Klik di Sini