KLATEN-METROPAGINEWS.COM || Siang ini awak media berkesempatan melihat langsung kecantikan Waduk Rowo Jombor di Krakitan, Bayat, Klaten dimana sudah tersohor namanya sebagai destinasi pariwisata alam dan wisata air. (08/02/2025). Klaten
Ari salah seorang warga sekitar menuturkan Rowo Jombor di Klaten, Jawa Tengah dikenal sebagai destinasi wisata air, Rowo Jombor merupakan rawa buatan yang memiliki pemandangan indah dan berbagai aktivitas wisata, daya tarik wisata Rowo Jombor ini banyak sekali diantaranya, pada pemandangan hamparan perairan waduk dan pegunungan kapur, warung apung yang menyajikan kuliner ikan air tawar, perahu wisata, atraksi wisata, dan surganya para pemancing ikan air tawar, serta beragam kelebihan lainnya, menikmati senja di atas perahu wisata di Rowo Jombor, menikmati pemandangan alam, memancing ikan, dan kulineran di warung apung adalah tawaran yang kerapkali ditawarkan para pemandu wisata dalam menikmati eksotisme Rowo Jombor tersebut,” papar Ari menjelaskan.
lebih lanjut dikatakan “Sejarah Rowo Jombor sebelum menjadi rawa, dulunya merupakan sebuah perkampungan, awalnya dibangun untuk menampung air dari sungai-sungai di sekitarnya dan mengendalikan banjir disaat musim kemarau, Rawa Jombor mempunyai panjang 5,7 Km, dan bentuknya tidak persegi empat, tetapi segi banyak serta tidak beraturan, Rawa ini mempunyai kedalaman 4.5 m, dan mampu menampung debit air 4.000.000 m3, namun seiring berjalannya waktu, Rowo Jombor dimanfaatkan untuk keperluan perikanan dan pariwisata, yang dikelola oleh masyarakat sekitar.” terangnya.
Bu Cakra salah seorang penjaja kuliner di depan balai pengaturan pengairan Waduk Rowo Jombor mengatakan “Disekitar Rawa Jombor ini terdapat pemandangan alam yang indah, situs peninggalan zaman dahulu dan diyakini mempunyai nilai sejarah, museum pertanian, pusat-pusat kerajinan, warung apung, arena olahraga, arena bermain, restoran, cafe, dan banyak juga wisata pendukung lain, seperti Bukit Sidoguro, Bukit Patrum, dan Taman Nyi Ageng Rakit, dan lainnya, semua makin melengkapi Destinasi Wisata Rowo Jombor ini dan menjadi sebuah paket wisata alam nan elok seperti halnya di Danau Bedugul bilamana di Bali, yang lengkap dengan destinasi pendukung lainnya seperti danau kembar, kebun Raya Bedugul dan beragam wisata lain yang berada di sekitarnya.” ujarnya.
Bu Cakra menambahkan “Biasanya kalau weekend, Sabtu sore atau Minggu seharian dari pagi hingga malam disekitar sini ramai sekali dikunjungi para wisatawan mas, ada yang jalan santai ada yang sepeda santai maupun ada yang sebatas jalan+jalan dan menikmati kuliner sore di tempat ini, sembari menikmati gemerlap lampu-lampu perahu yang kelihatan cantik bila menjelang petang, kebetulan juga memang ada beberapa kafe yang menyajikan life musik bila menjelang malam jadi serasa di pelabuhan atau dipantai mas disini, banyak wisatawan dari luar daerah juga berkunjung dan tak jarang menginap di hotel maupun homestay sekitar sini guna menikmati keindahan alam sekitar rowo atau danau ini, sebab kalau hanya sehari rasanya masih kurang puas dan belum semua obyek wisata bisa selesai di kunjungi.” pungkasnya.
“Ya Waduk Rowo Jombor benar-benar mirip dengan Danau Bedugul, maka tak heran bila banyak yang menyebut Rowo Jombor ini dengan sebutan Bedugul Van Java, bilamana Pemerintah Daerah cerdas destinasi wilayah ini sebenarnya bisa di olah lebih maksimal, dengan sumber daya alam yang ada beserta kearifan lokal masyarakat di sekitarnya bisa di jadikan satu paket destinasi wisata yang bukan saja menyajikan keelokan pemandangan alam dan wisata air, namun bisa juga di sounding’kan dengan beragam tradisi dan budaya masyarakat disekitarnya, misal Festival Budaya Rowo Jombor pertahun sekali, dengan sajian pemandangan alam dan atraksi seni budaya, tentu ini akan memancing para wisatawan buat lebih mengenal lagi terkait Rowo Jombor dan tradisi budayanya.” Komentar Agus salah seorang pengunjung yang kebetulan ikut menikmati kopi dan keindahan alam Rowo Jombor di warung Bu Cakra.
( Pitut Saputra )