KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Suasana haru dan bahagia mewarnai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten.Di tengah perayaan Hari Raya Natal, Lapas Klaten memberikan kado spesial bagi narapidana dan anak binaan berupa remisi khusus Natal dan pengurangan masa pidana.
Kamis (25/12/25)
Aula Lapas Klaten menjadi saksi bisu momen penuh makna ini. Para narapidana dan anak binaan yang beragama Kristen tampak khidmat mengikuti acara penyerahan remisi dan pengurangan masa pidana. Senyum bahagia terpancar dari wajah mereka, seolah beban yang selama ini menghimpit perlahan terangkat.
“Ini adalah berkat Natal yang luar biasa bagi kami. Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini,” ujar salah seorang narapidana dengan suara bergetar.
Remisi: Bukti Perubahan Positif
Remisi Natal diberikan kepada narapidana yang telah menunjukkan perubahan perilaku positif selama menjalani masa pidana. Besaran remisi bervariasi, tergantung pada lama masa pidana yang telah dijalani dan tingkat perubahan perilaku yang ditunjukkan.
Sementara itu, pengurangan masa pidana khusus diberikan kepada anak binaan yang telah mengikuti program pembinaan dengan baik dan menunjukkan perkembangan positif.
“Pemberian remisi dan pengurangan masa pidana ini adalah bentuk penghargaan negara atas usaha dan kerja keras para narapidana dan anak binaan dalam memperbaiki diri,” ujar Kepala Lapas Klaten saat membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan HAM RI.
Natal: Momentum Refleksi dan Pembaruan Diri
Kepala Lapas Klaten juga menekankan bahwa Natal bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk melakukan refleksi diri dan pembaruan diri. Ia berharap, remisi dan pengurangan masa pidana ini dapat menjadi motivasi bagi para narapidana dan anak binaan untuk terus meningkatkan kualitas diri dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.
“Jadikan remisi ini sebagai awal yang baik untuk memulai hidup baru. Tunjukkan kepada masyarakat bahwa kalian telah berubah dan siap menjadi anggota masyarakat yang baik,” pesan Kepala Lapas Klaten dengan nada penuh harap.
Dengan pemberian remisi Natal dan pengurangan masa pidana ini, Lapas Klaten kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang humanis, berkeadilan, dan berorientasi pada pembinaan dan reintegrasi sosial warga binaan. Natal di Lapas Klaten bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang harapan, perubahan, dan kesempatan kedua.
( Desi )
Komentar Klik di Sini