BerandaDaerahPasukan Selamet Wahidin Gelar Rapat Kesiapan Aksi Damai 29 September

Pasukan Selamet Wahidin Gelar Rapat Kesiapan Aksi Damai 29 September

PURBALINGGA – METROPAGINEWS.COM || Satgasus Pasukan Selamet Wahidin (PSW) se-Kabupaten Purbalingga menggelar rapat koordinasi kesiapan aksi damai yang rencananya akan berlangsung pada Senin, 29 September 2025. Rapat konsolidasi dilaksanakan di kediaman Abah Selamet Wahidin Al Hanafi, Desa Mangunegara, Minggu (21/9).

 

Sebanyak 18 perwakilan Satgasus PSW dari tiap kecamatan hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka merumuskan tujuh poin aspirasi yang akan disampaikan dalam aksi mendatang, yaitu:

 

Screenshot 20250922 032420

1. Membatalkan kenaikan PBB-P2 di Kabupaten Purbalingga.

2. Mengusut tuntas praktik pungli pada proyek fisik maupun nonfisik.

3. Evaluasi Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Purbalingga.

4. Evaluasi rangkap jabatan di tubuh pemerintahan kabupaten.

5. Evaluasi menyeluruh terhadap BUMD.

6. Evaluasi kinerja seluruh OPD di Purbalingga.

7. Pembenahan pelayanan kesehatan rumah sakit serta penambahan kuota anggaran kesehatan bagi masyarakat tidak mampu.

 

Abah Selamet Wahidin Al Hanafi menegaskan seluruh persiapan aksi telah siap. “Kami mengajak masyarakat Purbalingga menyuarakan aspirasi secara damai agar tujuh poin ini dapat didengar dan ditindaklanjuti oleh Bupati Purbalingga. Yang penting, jangan ada aksi anarkis,” tegasnya.

Ia juga berharap Bupati Purbalingga, Mas Fahmi, merealisasikan visi dan misi yang telah dijanjikan. “Setidaknya, satu per satu program mulai diwujudkan agar masyarakat merasakan manfaatnya,” tambahnya.

 

Screenshot 20250922 032447

Sementara itu, Sobri selaku koordinator Satgasus PSW menyampaikan bahwa aksi akan digelar bersama Forum Persatuan Brebes (FPB) dan elemen masyarakat lainnya. “Semua persiapan sudah matang. Aksi ini murni demi masyarakat Purbalingga, sebagai kritik agar pemerintah menjalankan visi misi dengan baik,” jelasnya.

Dukungan juga datang dari masyarakat. Yadi, warga Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol, menyatakan siap mendukung aksi tersebut. “Yang penting jangan anarkis. Suarakan kepentingan masyarakat dengan baik,” katanya.

Rapat koordinasi ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ustadz Mahdum.

(Sambudi)

Komentar Klik di Sini