PURBALINGGA – METROPAGINEWS.COM || Pedagang yang tergabung dalam Purbalingga Food Center (PFC) menyampaikan kekecewaan atas belum adanya kepastian penataan dan penegakan aturan yang telah dijanjikan. Para pedagang menilai kesabaran mereka selama ini belum mendapat respon yang adil.
Perwakilan pedagang PFC, Suharno, menyampaikan bahwa para pedagang sebenarnya telah beritikad baik dengan menunggu penegakan aturan dan mengikuti kebijakan relokasi. Namun di sisi lain, kegiatan dan event justru tetap berlangsung penuh di kawasan Alun-Alun Purbalingga.
“Kami dan teman-teman PFC sudah cukup lama bersabar menunggu penegakan aturan. Tapi faktanya event tetap berjalan di Alun-Alun,” ujarnya. Minggu (14/12/2025).
Pedagang PFC juga meminta kepada Mas Hamzah dan Bapak Subeno agar memenuhi janji yang telah disampaikan kepada para pedagang kaki lima PFC. Menurut mereka, janji tersebut menjadi dasar kepercayaan para pedagang untuk tetap bertahan dan mengikuti kebijakan pemerintah.
“Kami mohon janji itu dipenuhi. Jangan sampai kepercayaan teman-teman PFC berubah karena terlalu lama menunggu tanpa kejelasan,” lanjut Suharno.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penataan kawasan, pengurus PFC bahkan telah berinisiatif menyediakan ruang atau base camp untuk Persibangga. Fasilitas tersebut dibangun secara swadaya melalui iuran pengurus PFC.
Namun demikian, apabila tidak ada solusi nyata dan kepastian dari pihak terkait, para pedagang PFC menyatakan siap kembali berdagang di kawasan Alun-Alun.
“Jika tidak ada solusi dan kejelasan penataan, teman-teman pedagang PFC terpaksa akan kembali berdagang ke Alun-Alun. Ini bukan keinginan kami, tapi karena tidak ada pilihan lain untuk bertahan hidup,” tegasnya.
Para pedagang berharap pemerintah daerah dan pihak terkait segera mengambil langkah konkret, menepati komitmen yang telah disampaikan, serta menghadirkan solusi yang adil bagi seluruh pedagang.
(Sambudi)


Komentar Klik di Sini