KLATEN-METROPAGINEWS.COM ||
Kamis, ( 05/12/2024 ) di adakan peletakan batu pertama pembangunan SPPG ( Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi )di Daerah Karanganom Kabupaten Klaten, ini adalah upaya guna mendukung proyek nasional pemerintah dan merupakan Instruksi langsung dari Presiden RI terkait Program Nasional Pangan Bergizi.
Acara yang berlangsung dari pagi tersebut ( 05/12/2024 ) di hadiri segenap Dinas dari Pemda Kabupaten Klaten, Kodim 0723, Kapolresta, DKPP, Bumdes, Pemerintahan Desa dan beberapa stakeholder lainnya, kegiatan di awali dengan doa bersama dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, setelahnya disambung dengan sambutan dan penjelasan terkait kegiatan, kemudian terakhir di laksanakan proses peletakan Batu Pertama oleh Sekda Kodim dan Polresta, yang menandakan di mulainya proyek strategis nasional pemerintah terkait penyiapan sarana pendukung program makan bergizi yang digagas oleh Pemerintah Republik Indonesia ini.
Di temui di sela sela kegiatan Pak Bambang dari Kodim 0723 Klaten, ketika di wawancara awak media ( 05/12/2024 ) mengatakan “Sedianya untuk tahap pertama direncanakan akan dibangun di 3 titik lokasi, yakni 2 di Karanganom dan 1 di Asrama Kodim Gayamprit Klaten Selatan, ini adalah salah satu upaya kita, dalam mendukung Program Pemerintah atau Nasional untuk pemenuhan gizi di wilayah Kabupaten Klaten, jadi ini sebagai langkah awal dari Pemkab Klaten yang saat ini dibangun di atas lahan milik TNI, dan semoga kedepannya bersama seluruh stakeholder terkait yang ada dan di dukung dari Pemkab Klaten, semoga bisa saling bersinergi dan terbangun sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan di Kabupaten Klaten, ” pungkasnya.
Lebih lanjut Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono, juga mengatakan pada wartawan, ( 05/12/2024 ) bahwasannya ” Ya tentu kita pahami bersama ini adalah program strategis nasional, di era Presiden dan Wakil Presiden terpilih, tentunya menjadi kewajiban kita bersama untuk mendukung pelaksanaan program pemberian makan bergizi gratis ini, tentunya kami menyampaikan apresiasi khususnya untuk Jajaran TNI dalam hal ini Kodim 0723 Klaten, yang sudah memulai pembangunan Ke 3 SPPG ini, 2 di Karanganom 1 di Gayamprit Klaten Selatan, tentu kita berharap ini bukan hanya pekerjaan TNI Polri saja, namun melibatkan banyak stakeholder, kami berharap ada sinergi dan kolaborasi yang baik.
Kami selaku Pemerintah Daerah mendukung penuh, dan kita akan menunggu petunjuk arahan lebih lanjut nanti harus seperti apa, baik terkait dengan anggaran, terkait pelaksanaan sampai pelaporan pertanggung jawaban akan seperti apa, sekali lagi ini adalah proyek A, ini adalah kegiatan proyek yang besar, hingga butuh kerja keras kita bersama mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, sampai nanti pelaporan pertanggung jawaban, ini stakeholder’nya cukup banyak, jadi kita akan coba bahu membahu, tidak hanya dari sisi pemerintah, TNI, Polri saja namun semua harus terlibat karena ada keterlibatan dari swasta, bumdes, jadi semua harus terlibat, oke ini sudah kita mulai ada 3 embrio yang sudah didirikan, nanti kita akan lihat, proses pelaksanaannya seperti apa, dan kita yakini nanti dari pelaksanaan demi pelaksanaan ada satu peningkatan, karena memang semuanya butuh evaluasi itu yang kita harapkan, sekali lagi apresiasi, terima kasih dari jajaran TNI, Kodim 0723 Klaten, ini sesuatu start yang cukup bagus, dan tentu sekali lagi masih banyak PR kita, ya kita butuh sinergi lebih kuat lagi,itu saja, ” Pungkasnya.
Kemudian Triyanto dari DKPP ( Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian ) Kabupaten Klaten, ( 05/12/2024 ) Juga menyampaikan pada wartawan ” Tadi sudah disampaikan oleh Pak Sekda untuk kerjasama penyiapan bahan baku, otomatis DKPP, ini adalah sudah menggerakkan kelompok tani untuk penyiapan berasnya, terus ini juga kelompok kelompok peternak petelur yang Klaten sudah terwadahi dalam Binsar peternak telur, dan terus yang daging ayam pun juga sudah siap pemotongan yang sudah halal dan juga NKP ada di Karkasumbu, dan untuk sayurnya ini mulai bergerak mengumpulkan kelompok kelompok, bumdes untuk menyiapkan, kita dari DKPP membantu dalam pembinaan, jadi kita sangat sangat bersyukur dengan program makam bergizi yang mana ini nanti bahan bakunya dari lokal, otomatis kan ini nanti bisa menggerakkan roda perekonomian Desa, InsyaAllah bisa terpenuhi nantinya, terkait Telur ayam itu produksi kita 50 Ton perhari, sementara daging InsyaAllah juga siap ini, terus beras sudah ready ini, la ini yang sayur hortikultura, nah hortikultura ini kan temponya waktunya untuk hanya maksimal 1 bulan sampai 3 bulan, la ini perlu juga tidak tahan lama, kan mintanya juga harus sayur segar lain nanti kita maksimalkan KWT, Bumdes, itu untuk menanam sayur, itu mas yang kita tekankan, InsyaAllah Program Pemerintah yang seperti ini di sambut hangat bagi petani dan nanti bisa mengangkat kesejahteraan petani harapan kita, ” Pungkasnya, mengakhiri.
