Jumat, November 1, 2024

Pemkab Cilacap Akan Kembali Kelola Pantai Teluk Penyu

Must Read

CILACAP – METROPAGINEWS.COM || Pantai Teluk Penyu Cilacap akan kembali dikelola pemerintah daerah. Hal ini menyusul adanya persetujuan dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Kini, Pantai Teluk Penyu di Areal 70 diserahkan kepada Pemkab Cilacap untuk dikelola sepenuhnya.

“Panglima TNI sudah menyetujui obyek wisata Pantai Teluk Penyu diserahkan ke Pemkab Cilacap. Tapi ini butuh proses,” kata Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Cilacap, Senin (15/5/2023) kemarin.

Ia menyampaikan, secara filosofi pemerintah daerah memiliki hak untuk mengelola kembali obyek wisata Pantai Teluk Penyu.

“Alhamdulillah, dalam waktu singkat kita bisa meyakinkan Panglima, karena memang secara filosofi itu pemda memiliki hak, dan memang bisa diberikan kepada Pemkab Cilacap untuk dikelola. Yang terpenting izin prinsip sudah diberikan,” tandas Yunita.

Menurutnya, hal tersebut merupakan potensi untuk dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Tentu ini suatu potensi untuk bisa meningkatkan PAD. Kalau PAD-nya bagus, tapi tidak bisa diambilalih oleh kita, tentu ini sangat disayangkan karena potensi,” imbuhnya.

Selain itu, dengan pengelolaan wisata pantai oleh pemda, diharapkan nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Cilacap di sekitar obyek wisata.

Seperti diketahui, pemerintah daerah setempat telah melepaskan pengelolaan obyek wisata Pantai Teluk Penyu kepada TNI setelah Kodam IV Diponegoro mensertifikatkan kawasan garis pantai selatan Cilacap tersebut.

Lantas, pengelolaan diambilalih Kodam melalui Korem 071 Wijayakusuma dan Kodim 0703 Cilacap.

“Kalau Pangdam itu, prinsipnya BMN atau aset milik negara diberikan ke daerah menjadi BMD atau aset milik daerah, dan BMD kita sebagian akan diberikan ke BMN. Jadi enak, sama-sama Indonesia, sama-sama NKRI, dan TNI juga rakyat, sama,” ucap Yunita.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat menambahkan, wisata pantai yang nanti akan dikelola oleh Pemkab Cilacap yaitu sepanjang area PLTU hingga ke Pantai Teluk Penyu.

“Insya Allah akan menjadi icon-nya Cilacap. Sehingga Kabupaten Cilacap nantinya menjadi T.O.P.B.G.T. (top banget),” ucap Taufik singkat.

Informasi bahwa Pemkab Cilacap dapat lampu hijau untuk mengelola kembali obyek wisata Pantai Teluk Penyu ternyata adanya ajakan kerja sama dari Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi.

Pemkab Cilacap Akan Kembali Kelola Pantai Teluk Penyu
Pintu gerbang Pantai Teluk Penyu. (Foto: Estanto Prima Yuniarto dan Diskominfo Cilacap)

BACA JUGA : Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Negara Butuh Haluan

Menurut Dandim, pesisir atau pantai merupakan daerah yang menjadi pangkal pertahanan.

Ini merujuk pada pedoman dasar dari Kementerian Pertahanan RI dan TNI secara umum. Hingga pantai di Cilacap yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, masuk dalam daerah pangkal pertahanan.

Namun demikian, pengelolaan ini tidak mutlak menjadi milik TNI atau Kementerian Pertahanan RI. Apalagi jika pemanfaatan lahan itu untuk keselamatan warga sekitar garis pantai.

“Apabila itu terkait kemaslahatan bersama, dan untuk pembangunan masyarakat, tentunya untuk keselamatan. Maka itu bisa kita kelola bersama,” ujar Dandim.

Ia kemudian menawarkan kerja sama hingga Pemkab Cilacap bisa mengelola Pantai Teluk Penyu kembali.

Saat ini, Teluk Penyu dan sejumlah pantai lain di Cilacap berada di bawah kendali TNI.

Sebelumnya, Pemkab Cilacap sempat mengelola tempat wisata berbasis pantai. Namun pengelolaan oleh Pemkab harus berakhir pada 2019, karena tidak ada kesepakatan lebih lanjut dengan TNI.

Jika ada kerja sama kembali, maka Pemkab Cilacap bisa mengelola kembali Teluk Penyu.

“Kita ada Pantai Sodong, Widarapayung, Teluk Penyu, yang menjadi icon kita yang ke depan bisa tinggal nama. Ayo bisa kita bangun lagi,” ajak Dandim.

Ia mencontohkan pengelolaan Pantai Jetis. Hanya saja, masih perlu ada kerja sama dengan melibatkan lebih banyak pihak. Karena selama ini pengelolaan pantai tersebut masih bersifat sektoral.

“Seperti Pantai Jetis di (Kecamatan) Nusawungu. Namun itu belum sempurna,” katanya.
Ditambahkan, garis pantai di Cilacap sepanjang 248 km merupakan potensi besar. Namun pemanfaatannya harus ada kerja sama yang melibatkan banyak pihak.


(Estanto)

Facebook Comments

Latest News

Aplikator Bungkam Ojol Gabungan Bikin Kegiatan

KLATEN-METROPAGINEWS.COM || Gabungan ojek online semua aplikasi " Delanggu Free Rider " menutup kegiatan Anniversary 5Th kebersamaannya pada sore...

More Articles Like This


Notice: ob_end_flush(): Failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/metropaginews/public_html/wp-includes/functions.php on line 5427