BOJONEGORO – METROPAGINEWS.COM || Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga me-launching Bupati Cup Bojonegoro 2023, Rabu (5/7/2023) pukul 19.00 WIB di Gelanggang Olah Raga (GOR) Dabonsia Dander Bojonegoro. Kejuaraan ini untuk mengembangkan atlet-atlet muda Bojonegoro.
Kejuaraan Bupati Cup tahun 2023 ini mempertandingkan 10 cabang olahraga. Pertandingan perdana diawali dengan cabang olahraga pencak silat antar kecamatan yang diikuti oleh perwakilan 28 Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro. Jumlah atlet yang berlaga sebanyak 397 atlet.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam sambutannya, saat hadir di GOR Dabonsia, menyatakan rasa bangga terhadap suksesnya acara dan banyaknya anak muda Bojonegoro yang berminat terhadap olahraga. “Acara ini sudah dikonsep sejak tahun 2021, lalu dimulai tahun 2022 dan ada sekitar 9.000 peminat,” ungkapnya.
Penjaringan dan pemetaan atlet di Bojonegoro, lanjut Bupati Anna melalui program Kartu Potensi Olahraga Bojonegoro (KPOB). Dengan program ini, Pemkab Bojonegoro berupaya menjaring dan memetakan atlet muda berbakat dari usia 6 hingga 19 tahun.
BACA JUGA : Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Negara Butuh Haluan
“Melalui program KPOB, kita akan terus melakukan treatment, mempersiapkan atlet Bojonegoro untuk ke provinsi dan ke tingkat nasional. Harapan kami, dalam jangka waktu 5 hingga 10 tahun ke depan, Bojonegoro dapat menyumbangkan atlet-atlet berprestasi tingkat provinsi maupun tingkat nasional,” tambah Bupati Anna.
Selain menjadi wadah pengembangan atlet muda berbakat Bojonegoro, Bupati Cup 2023 ini berhasil menyatukan seluruh atlet di Kabupaten Bojonegoro. Selain itu juga menjunjung tinggi sportivitas olahraga.
Launching Bupati Cup Bojonegoro 2023 menjadi momentum penting dalam pengembangan potensi atlet muda Bojonegoro. Dengan dukungan penuh Bupati Anna dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, diharapkan semangat atlet muda Bojonegoro semakin berkobar, dan dapat mencetak lebih banyak lagi atlet berprestasi untuk mewakili Kabupaten Bojonegoro di tingkat provinsi dan nasional.
[Redho]