SELATPANJANG – METROPAGINEWS.COM || Upaya pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan UMKM terus digencarkan oleh CEO DPP Rumah Hukum Indonesia Raya (RHIR), Dr. H. Misri Hasanto, SH., M.Kes. Salah satu sasarannya adalah kalangan pemuda dan mahasiswa di Kabupaten Kepulauan Meranti, termasuk HMI, IMM, dan Pemuda Muhammadiyah.
Dalam wawancara dengan media, Rabu (28/5/2025), Dr. Misri menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat desa melalui pelatihan dan pembentukan usaha kecil berbasis koperasi. “Kami ingin menghadirkan solusi nyata di tengah keterbatasan anggaran daerah, dengan memberdayakan potensi desa melalui pelatihan dan pembinaan,” ujarnya.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Meranti, Rahmat Nusantara, menyambut baik inisiatif ini. Ia menegaskan pentingnya peran pemuda dan mahasiswa dalam membantu menggali potensi lokal. “Saat ini daerah mengalami efisiensi anggaran, maka pemuda harus hadir menjadi bagian dari solusi. Potensi di tiap desa harus dimaksimalkan,” tegas Rahmat.
Senada dengan itu, Ketua IMM Kepulauan Meranti, Muhammad Zami, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung program pelatihan home industry dan UMKM yang digagas melalui Koperasi Hang Tuah Selatpanjang. “Kami siap terlibat aktif mendampingi masyarakat dalam pelatihan, terutama di desa dan kelurahan. Ini merupakan bagian dari kontribusi IMM untuk kemandirian ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Ketua Koperasi Hang Tuah, Romi Deswandi, S.Kom.I, juga menegaskan komitmennya dalam bersinergi dengan pemuda dan mahasiswa. “Kami terbuka bekerja sama dalam menyelenggarakan pelatihan UMKM. Ini adalah peluang usaha yang bisa berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi keluarga,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Dr. Misri menambahkan bahwa pelatihan yang ditawarkan DPP RHIR mencakup berbagai jenis home industry, seperti:
Pembuatan sabun deterjen ramah lingkungan
Shampo dan sabun mandi
Pasta gigi dan sabun hotel
Sabun kecantikan dan minyak VCO
Telur asin, tahu, tempe, nata de coco, dan produk lainnya
“Kami berharap para kepala desa di Kepulauan Meranti dapat mendukung program ini. Produk-produk hasil pelatihan adalah kebutuhan harian masyarakat, sehingga sangat tepat jika dikerjasamakan melalui Koperasi Desa Merah Putih,” tutupnya.
Reporter: Suratin
Komentar Klik di Sini