PROBOLINGGO – METROPAGINEWS.COM II Perkembangan akan pertumbuhan buah anggur di Kota Probolinggo mengalami fluktuatif seiring dengan faktor cuaca dan perawatan yang perlu perhatian khusus hingga mengakibatkan hasil panen menurun drastis, Selasa (10/6).
Seperti diungkapkan petani anggur warga Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Fatoni saat ditemui dilokasi persawahan yang ditanami ratusan buah anggur dengan beberapa jenis varietas mengungkapkan, sudah menggeluti penanaman buah anggur lebih dari 5 (Lina) tahun.
Diakuinya, ada sebanyak kuranglebih 500 (lima ratus) bibit buah anggur yang ditanam diatas lahan persawahannya seluas kuranglebih seperempat hektar.
Dari hasil awal tahun pertama sudah mengalami pembuahan dan disaat panen kedua bisa menghasilkan buah sebanyak 1 (satu) ton dengan harga saat itu rata – rata Rp 45 ribu perkg- nya.
” Kami pernah mengalami panen yang luar biasa disaat itu.namun, setelah itu mengalami penurunan hasil produksi hingga saat ini,” Terangnya.
Lahan seluas seperempat hektar jika dilihat saat ini masih ada sebanyak 250 bibit anggur. Untuk jenis bibit buah anggur ada beberapa varietas ekspor yang masih ada dan jenis lokal.
” Berharap kedepan pertumbuhan buah anggur bisa kembali pulih, karena buah anggur merupakan tanaman kategori menengah yang peminatnya tertentu. Saat ini kita melakukan penanaman secara mandiri dengan pengalaman terbatas perlu pendampingan dalam melakukan perawatan secara intensif,” Ujarnya.
Disisi lain, dalam sebuah paguyuban dan kelompok pembudidaya tanaman buah Anggur diharapkan ada solusi terbaik dalam meningkatlan hasil produksi dan menjadikan buah anggur di Kota Probolinggo menjadi sebuah destinasi wisata.
(Tyo)
Komentar Klik di Sini