KEBUMEN – METROPAGINEWS.COM || Mulai hari ini, sebanyak 550 personel Polres Kebumen yang melaksanakan pengamanan pemungutan suara telah bergeser ke TPS sesuai ploting pengamanan.
Apel pergeseran pasukan dilaksanakan di halaman Pendopo Kabumian Kebumen, serta melibatkan 50 personel bantuan kendali operasi (BKO) dari Polres Salatiga, 20 personel Polda Jateng, 58 personel TNI Kodim 0709 Kebumen, 46 personel Yonif 403/WP, serta 52 Yonkav 2/TC, Selasa 13 Februari 2024.
Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Recky saat memimpin apel pergeseran pasukan mengungkapkan agar semua personel yang terlibat diharapkan dapat melaksanakan tugasnya sebagai mana mestinya.
“Pastikan tidak ada kekurangan suatu apapun saat pelaksanaan tugas. Ingat, rekan-rekan TNI Polri bukan penyelenggara pemilu. Kita hanya untuk memastikan aman dan lancar saat pelaksanaan pemilu,” jelas AKBP Recky dalam apel pergeseran pasukan yang saat itu juga dihadiri Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto, Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Dandim 0709 Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana, serta jajaran Forkopimda lainnya.
Menurut AKBP Recky, 156 TNI yang hadir dalam apel pergeseran pasukan akan membantu polisi di Polres dan Polsek. TNI akan bersinergi dengan kepolisian dalam pelayanan kepada masyarakat selama gelaran pungut hitung di TPS.
“Jika ada suatu tindak pidana, laka lantas, tolong TNI ikut membantu kami. Ikut membantu menjaga wilayah. Laksanakan patroli bareng-bareng. Sampai pemilu betul dalam keadaan kondusif,” ungkap AKBP Recky.
Lanjut AKBP Recky, setiap TPS akan diamankan oleh 2 personel Polri yang dilakukan secara mobiling. Hal ini karena 2 personel Polri membawahi 16 TPS yang ada. Sehingga setiap anggota Polri ada yang bertugas di dua Desa bahkan tiga desa.
Kepada personel yang bertugas, AKBP Recky menekankan agar dilaksanakan dengan penuh dedikasi, profesional, humanis, serta meningkatkan kewaspadaan.
Personel yang terlibat di lapangan, meliputi anggota Polri, TNI, Satpol PP, Linmas, PPS serta seluruh stakeholder, agar kerjasama bersinergi untuk mewujudkan pemilu yang aman, kondusif, serta bermartabat.
“Tanamkan dalam diri, bahwa apa yang kita lakukan merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,” imbuhnya.