Cimahi – metropaginews.com || Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mendorong warga memanfaatkan dana Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sebaik-baiknya untuk membangun wilayah. Untuk itu perencanaan harus dibuat secara matang berdasarkan kesepakatan bersama pengurus kewilayahan.
“Manfaatkan PPM sebaik-baiknya untuk kemajuan wilayah sesuai proposal yang diajukan oleh RW masing-masing,” kata Plt Wali Kota Cimahi dalam pidatonya pada saat me-launching program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di RW 16 Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Kamis (4/8/2022).
Menurut Ngatiyana, PPM itu sudah disesuaikan dengan proposal atau perencanaan pekerjaan yang dibuat oleh RW masing-masing. Sehingga pekerjaan pun harus sesuai yang direncanakan, tidak boleh melebar tanpa ada berita acara perubahan.
“Itu semua dialokasikan dari anggaran APBD Pemkot Cimahi untuk membantu percepatan pembangunan wilayah yang ada di Cimahi,” ujar Ngatiyana.
Pemkot Cimahi, tutur Plt Wali Kota, akan mendukung apa yang menjadi perencanaan di masing-masing RW yang ada di Kota Cimahi. Sebab para ketua RW pastinya mengetahui percis apa yang menjadi permasalahan di wilayahnya. Sehingga diharapkan melalui PPM ada gerakan kemandirian dalam segala bidang di masyarakat.
“Inilah arti pemberdayaan masyarakat yang sebenarnya, masyarakat mampu melakukan dengan usahanya sendiri dengan sedikit mungkin mengandalkan bantuan dari pihak lain,” tutur Plt Wali Kota Cimahi.
Saat ini pedekatan program pembangunan telah diubah dengan menggunakan pendekatan bottom up, di mana seluruh program pembangunan diusahakan berangkat dari bawah. Masyarakat akan dilibatkan sejak awal dalam perencanaan dan tahapan pembangunan.
“Hampir seluruh lembaga sekarang menggunakan pola bottom up, yakni secara partisipatif melibatkan masyarakat, dalam setiap program pembangunan yang ada,” ucap Ngatiyana.
Kepada awak media, Plt. Wali kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan PPM untuk Tahun 2022 ini Kelurahan Leuwigajah adalah yang terakhir, dan di bulan awal Agustus ini semua secara serentak para ketua rw se-kota Cimahi melaksanakan pembangunan yaitu pemerataan pembangunan untuk masyarakat melalui program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sehingga pembangunan ini benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat langsung karena PPM ini semuanya adalah merupakan konsep dari para ketua rw dan tokoh masyarakat untuk membangun di wilayah masing-masing.
“Pemerintah hanya memfasilitasi saja, sehingga sasaran daripada pembangunan itu bisa tercapai dan bisa dinikmati oleh masyarakat, dan kalau ditanya masalah kepuasan, yang puas adalah masyarakat, kita hanya memfasilitasi, selama para ketua RW itu membutuhkan atau menginginkan adanya program PPM, kecuali kalau para Ketua RW sudah mengatakan cukup ini berarti sudah semuanya terpenuhi, dan ini juga bisa dinikmati seluruh masyarakat,” ucapnya.
Ketua RW 16 Kelurahan Leuwigajah, Nandan Herdiansyah, saat dikonfirmasi menjelaskan untuk PPM tahun 2022 Ini pihaknya lebih diprioritaskan kepada perbaikan jalan komplek dan air resapan sehingga ada pemerataan dalam pembangunannya.
” Untuk PPM kali ini di RW 16, skala prioritas lokasinya yang pertama adalah perbaikan jalan komplek, dan memang jalan Komplek masuk ke gang kecil sehingga kita ada pemerataan pembagian alokasi. Dan yang kedua, di resapan, kita ada resapan di ujung sana tempatnya Kebon, dan itu dimanfaatkan untuk bercocok tanam warga, tapi di situ juga kita jadikan sebagai sumber serapan atau limbahan resapan dari Jalan Yang meluap langsung masuk kesana. Kami berharap PPM ini bisa dimanfaatkan dan bermanfaat buat masyarakat,” pungkasnya. (*)
Reporter : Rustandi/Sahroni
Editor : Tedy Yana Setiawan