Rabu, Januari 8, 2025

Program Makan Bergizi Gratis Di Klaten Masih Dalam Tahap Pembangunan SPPG

Must Read
KLATEN-METROPAGINEWS.COM || Hari ini adalah jadwal pelaksanaan program makan bergizi gratis serentak bertahap di Indonesia, kesempatan kali ini kami mengunjungi beberapa sekolah di Delanggu dan Karanganom Klaten, guna menengok apakah Daerah Klaten juga sudah dilaksanakan kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut yang hari ini digelar bertahap dan serentak di beberapa Kabupaten Kota pada Senin (06/01/2025). Pembangunan sppg

Sebelumnya dalam portal Web Badan Gizi Nasional (BGN) Kepala Badan Gizi Nasional, Prof. Dadan Hindayana, mengatakan bahwa “Program Makan Bergizi Gratis akan bertahap dimulai pada 06 Januari 2025, kemudian untuk target sasaran utama yakni daerah tertinggal, terpencil, dan terluar (3T) dengan target tiga juta masyarakat terdiri dari anak-anak, ibu hamil dan menyusui,” paparnya

Seperti diketahui bersama Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program prioritas di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, program pemberian makanan bergizi ini merupakan bagian dari Asta Cita, yaitu delapan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Di Klaten sendiri upaya guna ikut mendukung program pemerintah tersebut telah dilakukan dengan berbagai langkah, antara lain dengan membangun SPPG, pemberdayaan UMKM melalui Bumdes Bumdes serta bekerjasama dengan Koperasi dan Gapoktani, di Desa Desa sekitar, kemudian untuk peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dilaksanakan di Daerah Karanganom Kabupaten Klaten, sebagai upaya guna mendukung proyek nasional pemerintah dan merupakan Instruksi langsung dari Presiden RI terkait Program Nasional Pangan Bergizi, pada Kamis, (05/12/2024)

Baca :

Peletakan Batu Pertama SPPG Di Karanganom Klaten.

Hingga hari ini secara kesiapan memang kabupaten Klaten masih dalam proses pembangunan, Kepala Bidang 2 Pembinaan Sekolah Dasar Sugiarto S.Pd. M.Pd. mengatakan “Kalau dari Dinas Pendidikan sifatnya hanya memberikan data sekolah beserta jumlah murid, mas mengenai program makan gratis itu sendiri itu langsung dari Kodim mungkin yang lebih tau, kalau untuk Klaten sendiri sudah beberapa waktu lalu memang di adakan ujicoba antara lain di SD Nangsri, nah kalau untuk yang per 06 Januari 2025 ini belum, belum ada lagi instruksi maupun juknis terkait hal tersebut.” paparnya pada awak media di sela sela peresmian Outlet Sate Kambing Pak Kardi 2, di Rest Area Gondang Village (06/01/2025)

Beberapa Pamong Desa Sekitar Delanggu saat kita konfirmasi pagi tadi juga mengatakan belum ada aktivitas terkait Makan Gratis Bergizi di daerahnya masing masing, ” Di beberapa Daerah mungkin hari ini sudah ada mas, namun kalau untuk sekitar Klaten belum ada kalaupun ada pasti kami juga pasti mendapat kabar” pungkas Pak Carik Heri Desa Delanggu.

Terlihat dengan Program Makan Gratis (MBG) tersebut di jelaskan lebih lanjut oleh Kapten Infanteri Sutrisno, Perwira Seksi Teritorial (PASITAR) Kodim 0723 Kabupaten Klaten saat ditemui di ruang dinas Kodim Klaten sore tadi, “Kalau ditanya terkait kesiapan ya kita seperti dilihat sendiri masih dalam tahap proses pembangunan SPPG yang sebulan lalu telah dilakukan persemian di Koramil Karanganom, seperti perintah dan instruksi dari Atasan secara berjenjang, kita hanya memonitoring dan menyiapkan lahan, untuk progressnya saat ini sudah 40% jadi kita sedang bangun 3 unit, 1 di Asrama Gayamprit, dan 2 di Koramil Karanganom, perkiraan selesai mungkin Maret – April, silahkan kalau mau di cek Monggo kita terbuka, jadi kalau yang lain sudah berjalan per hari ini ya Klaten, bangunannya aja belum jadi terus bagaimana, tapi memang kita sedang berproses jadi sabar ditunggu dulu, untuk kendala tidak ada hanya mungkin faktor cuaca itu diluar prediksi, jadi untuk Kabupaten Klaten memang per 06 Januari 2025 ini, belum ada penerapan langsung program makan gratis di lapangan atau Sekolah-Sekolah.” Jelasnya

Lebih lanjut “Rencananya sesuai dengan petunjuk dan arahan yang kami terima dari pimpinan kami untuk satu mp atau satu spp atau satu dapur itu nanti akan melayani kurang lebih 3000 personil atau 3000 siswa, kemudian ada wacana selain siswa sekolah juga memberi makan untuk pesantren ada juga nanti tambahannya dari ibu hamil dan menyusui serta anak balita.” ujarnya

Untuk saat ini yang kita mapping maksudnya yang kita prioritas alokasikan adalah yang sekolah dan siswa jadi 1 dapur itu nanti diproyeksikan melayani 3000 orang, ada juga perkembangan terbaru dapur namanya dapur hybrid, kedepan akan dibangun, namun SBP hybrid-hybrid itu untuk 6000 siswa atau 6000 orang, nah, saat ini saya belum bisa cerita dan beritahukan lebih lanjut itu nanti jadinya seperti apa karena bangunannya belum jadi.” Paparnya.

“Mungkin nanti kalau sudah perangkatnya bangunan sudah jadi alatnya sudah ada baru bisa kita kabarkan lebih lanjut, untuk pegawainya sudah ada kepala SPPPD nya sudah ada, hanya nanti kalau instruksinya sudah jelas baru kami bisa ngomong, untuk saat ini mungkin baru dalam tahap pembangunan.” pungkasnya.

( Pitut Saputra )

Facebook Comments

Latest News

lsu Tak Sedap Menimpa SDN Rejoyoso 04 Diduga Potong PIP Aspirasi dan Kepsek Terkesan Abaikan Perda

MALANG - METROPAGINEWS.COM || Diketahui bahwa beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program beasiswa yang diperuntukkan untuk siswa kurang...

More Articles Like This


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/metropaginews/public_html/wp-includes/functions.php on line 5463