KLATEN-METROPAGINEWS.COM ||
Buruh karyawan PT Safelock yang berlokasi di Troketon Pedan, turun aksi (03/12/3024) menuntut keadilan pada Pihak management yang di duga telah semena mena melakukan PHK pada karyawan dan beberapa anggota serikat buruh SBPS, ( Serikat Buruh Progress Sejahtera ) setidaknya ada 10 orang yang terkena PHK.
Apri, orator aksi SBPS ketika dimintai keterangan wartawan ( 03/11/2024 ) terkait persoalan tersebut membenarkan, bahwa telah terjadi PHK via WA, dan sebelumnya pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya baik perundingan secara internal kekeluargaan maupun ke Disnaker, namun begitu belum ada kejelasan terkait nasib mereka, karena itu dia bersama rekan rekan buruh dan solidaritas aksi serta serikat buruh SBPS turun aksi demo di depan PT Safelock hari ini.
Ratusan pendemo menggeruduk lokasi pabrik, kemudian di samping meneriakan yel yel membakar semangat perjuangan rekan rekannya, wakil ketua SBPS Taufik, juga menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan rekan rekan di pabrik tersebut, pada pihak security keamanan pabrik, yang menghadang di depan gerbang, namun karena alotnya mediasi dengan perusahaan alat kesehatan Korea ini, pada akhirnya belum ada perwakilan aksi yang bisa menembus dan menemui pihak HRD atau management, pada wartawan dia mengatakan “kami sudah berkomunikasi baik baik, seperti rekan semua saksikan, namun tetap belum ada kejelasan dari pihak management, kita ingin, teman kami yang di PHK lewat WA di pekerjakan kembali, juga para pengurus serikat yang ikut di PHK karena membela rekan rekan yang ikut ikutan di PHK juga, ini aturan macam apa kayak gini ” paparnya.
Dilain sisi pihak aparat keamanan setempat ketika di konfirmasi wartawan (03/12/2024 ) mengatakan pihaknya saat ini tengah mengerahkan 30 personil gabungan, sembari melihat nanti situasi dan kondisi, bilamana terjadi anarkis dan tidak kondusif kita akan memanggil bantuan dari Polresta Klaten papar, seorang polisi ( AH ) yang berjaga di lokasi.
Sementara Budi Siswanto dari Partai Buruh Kabupaten Klaten, yang turut hadir di lokasi (03/12/2024) mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi langkah dari rekan rekan SBPS yang telah turun aksi memperjuangkan nasibnya, Dia menghimbau rekan rekan tetap berjuang, dengan melalui mekanisme yang benar, dan tidak anarkis, lebih lanjut mereka sedang menunggu dari pihak Kapolsek dan perwakilan Disnaker untuk kemudian bersama sama melakukan mediasi kepada management, lebih lanjut dia juga menyarankan pada pihak Perwakilan SBPS untuk ikut bergabung dengan serikat buruh yang lebih besar agar bisa membantu advokasi, terkait persoalan yang dihadapi oleh rekan rekan SBPS, “Ini kan tidak benar melakukan PHK Sepihak terlebih hanya lewat WA, semestinya ada mekanisme yang berlaku menurut perundangan ketenagakerjaan, dalam pemutusan hubungan kerja tidak semena mena seperti ini, ” paparnya di temui wartawan.
Hingga berita ini diturunkan para buruh masih memblokade gerbang masuk PT Safelock Troketon Pedan Klaten, dengan memarkirkan sepeda motornya di depan gerbang PT Safelock Pedan.