Minggu, Desember 15, 2024

Ratusan Juta di Duga Lenyap, Direktur BUMDes Desa Sempol Bantah Adanya Aliran Anggaran Ke BUMDes, Yang di pimpinnya.

Must Read

MALANG – METROPAGINEWS.COM || Ramai dipemberitaan media online dan cetak, terkait Oknum Kades Sempol Kecamatan Pagak Kabupaten Malang, saat di konfirmasi oleh awak media dan LSM, tentang penyertaan modal dari anggaran Dana Desa atau DD, ke BUMDes Dharma Abadi di desanya, kades mengaku tidak tahu menahu tentang penyertaan modal tersebut, sedangkan tertulis didata jaringan pencegahan korupsi, desa telah memberikan penyertaan modal kepada BUMDes, Anggaran tahun 2020 untuk persiapan dan pembentukan BUMDes Dharma Abadi Desa Sempol sejumlah Rp.29.341.537,sekalian disertakan modal BUMDES Rp 16.439.845. sedangkan di Tahun 2021 ada lagi penyertaan modal BUMDes Desa Sempol sebesar Rp.18.404.078, dan di Tahun 2022, modal BUMDes di tambah lagi dengan penyertaan modal cukup fantastis yaitu Rp.112.558.630.


Sebelumya Kades Sempol, Moch. Bachri dan Kaur Perencanaan Desa Sempol, Jhonet Crisna Putra menjelaskan kepada awak media dan LSM BP3RI (Badan Pemantau Penyelenggara Pemerintahan Republik Indonesia), bahwa BUMDes Desa Sempol memang ada, namun tidak jalan. Ketika disinggung, kalau BUMDes tidak jalan kenapa dianggarkan lagi di DD Tahun berikutnya, baik Kades maupun Kaur Perencanaan terlihat bungkam dan terdiam kebingungan tidak bisa menjelaskan,. saat diwawancarai diruang kantor desa Sempol.

Untuk memastikan adanya simpang siur penyertaan modal, yang dianggarkan dari Dana Desa ke BUMDes Dharma Abadi desa Sempol, dengan masa anggaran tahun 2020 – 2022 yang kabarnya digelapkan, awak media menemui Direktur BUMDes Dharma Abadi, Yudi Eko.Rabu (18/9/2024)

Ia menjelaskan, bahwa selama ia menjabat sebagai direktur BUMDes tidak pernah menerima penyertaan modal sebesar itu.

Saat awak media menunjukkkan data tertulis dengan nilai anggaran, Rp.29.341.537 + Rp 16.439.845 + Rp.18.404.078 + Rp.112.558.630 dengan total jumlah keseluruhan Rp.176.744.060 (Seratus Tujuh Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Empet Puluh Empat Ribu Enam Puluh Rupiah). ketua BUMDes merasa bingung dan heran.

Eko Yudi sebagai Direktur BUMDes masa jabatan tahun 2020 – 2022, tercengang dan kaget. Dengan tegas ia membantah tidak pernah tau terkait penyertaan modal itu. Apalagi yang diatas namakan BUMDes.

“Sekali lagi saya pertegas BUMDes Dharma Abadi yang saya pimpin, belum pernah menerima penyertaan modal sebesar itu”, katanya.

“Pemdes sempol di tahun 2020, BUMDes Dharma Abadi, hanya di beri fasilitas tempat, milik salah seorang warga sempol yang kebetulan warganya tidak ada dirumah. Dan satu buah etalase kosong, di tahun 2020 BUMDes mempunyai kegiatan usaha, penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), itupun kami memakai sistem talangan, yaitu ambil barang, barangnya laku baru kita bayar, ada untung kita bagi untuk membayar para pekerja,” paparnya.

“Soal keterangan saya ini, saya siap untuk mempertanggungjawabkan, karna memang faktanya seperti itu,” tegasnya.

“Apabila memang ada anggaran itu, hanya desa yang bisa menjelaskan, karna desa yang menganggarkan, BUMDes tidak pernah mengusulkan anggaran sebesar itu, dulu banyak usulan BUMDes yang hanya jadi bahasan, tidak pernah dikabulkan usulannya, itupun tentang progam usaha kerja, bukan terkait permintaan penyertaan modal” pungkas Direktur BUMDes.

Disisi lain salah satu warga sempol inisial WN dengan nada agak tinggi menunjukkan emosinya terhadap ketidak jelasannya penggunaan anggaran Dana Desa di Desanya.

Saat di tanya oleh awak media, kira-kira di kemanakan ya mas anggaran tersebut?

“Kalau menurut saya, saya menyakini itu anggaran masuk ke kantong pribadi, buat bangun rumahnya kades sendiri, tapi siapa yang bisa meng Audit dan menindak dugaan korupsi itu mas, dia orang kuat mas”.kata WN.

Hasil pantauan media, dari informasi yang dihimpun, pernah ada pemeriksaan rutinan yang dilakukan oleh inspektorat di desa Sempol Kecamatan Pagak, tetapi petugas inspektorat yang turun waktu itu, tidak menemukan temuan apapun, ada isu di masyarakat, ada orang kuat dibelakang kades Sempol, awak media akan terus menelusuri terhadap pihak-pihak yang terkait, tentang adanya isu penyalahgunaan penggunaan Dana Desa yang ada di Desa Sempol.

 

(Azz)

Facebook Comments

Latest News

Adisatrya Reses di Kesugihan Cilacap, Singgung Soal Koperasi

CILACAP - METROPAGINEWS.COM || Adisatrya Suryo Sulisto, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari PDI Perjuangan menggelar Reses Masa...

More Articles Like This


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/metropaginews/public_html/wp-includes/functions.php on line 5463