Cimahi — metropaginews.com || Warga RW 15 dan RW 16 Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi merayakan Hari Raya Idul Adha dengan menyembelih hewan kurban sebanyak 21 ekor sapi dan 14 ekor kambing, yang terbagi dari RW.15 sebanyak 6 ekor sapi dan 9 ekor Kambing, dan di RW 16 berjumlah 16 ekor sapi dan 6 ekor kambing, Minggu (10/7/ 2022).
Penyembelihan hewan kurban itu berlangsung di depan halaman mesjid Al-ikhlas RW 15, dan di halaman Mesjid Masjid Jami Salman Al Farisi komplek pondok cipta mas RW 16 kelurahan Leuwigajah Cimahi Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi.
Ketua DKM mesjid Al-ikhlas RW 15 Leuwigajah, Heri Muk’min mengatakan
hewan kurban itu berasal dari partisipasi warga RW 15 Kelurahan Leuwigajah.
“Alhamdulilah, hari ini kami melaksanakan penyembelihan hewan kurban yang dititipkan warga kepada panitia kurban sebanyak 6 ekor sapi dan 9 ekor kambing, ” ucapnya.
Ia menambahkan, Penyembelihan hewan kurban itu juga dilakukan secara swadaya oleh warga. Selain bagian dari ibadah, kurban juga dikatakannya wujud kebersamaan dan kekompakan warga
“Kurban selain semakin merekatkan ukhuwah islamiyyah, juga memupuk rasa solidaritas sesama warga dan gotong royong,” imbuhnya.
Daging hewan kurban itu selanjutnya dibagikan kepada warga setempat, juga kepada warga sekitar yang membutuhkan. “Kami mendistribusikan kepada hampir semua warga, agar turut merasakan kebahagiaan saat Idul Adha ini,” ujarnya.
Senada dengan ketua DKM Al-ikhlas, Ketua RW 15, Eko Marsisto menambahkan untuk pelaksanaan kurban fihaknya bersama-sama dengan DKM membentuk kepanitiaan, dan bersama-sama secara swadaya melaksanakan penyembelihan hewan kurban sampai ke pendistribusian kepada warga.
Sementara itu, Lurah Leuwigajah, Seta Dewa Nugroho, STTP, M.Si., mengatakan
masing-masing RT melalui koordinasi dengan RW-nya menyelenggarakan potongan hewan sendiri.
Lebih lanjut Ia meminta masyarakat Leuwigajah untuk mewaspadai penyakit mulut dan kuku (PMK) yang banyak menyerang sapi. Walaupun Pemerintah telah melakukan pengawasan terhadap sejumlah hewan korban, warga diminta tetap melakukan antisipasi.
“Upaya untuk memastikan hewan kurban yang dijual adalah hewan yang sehat. Dan itu telah dilakukan pengecekan terhadap hewan-hewan kurban hingga mendapatkan sertifikat sehat. Namun Meski begitu, masyarakat tetap harus waspada, diantaranya dengan cara merebus daging kurban minimal 30 menit saat dimasak. Ini untuk kebaikan bersama,” pungkasnya. (*)
Reporter : Rustandi
