Minggu, Januari 12, 2025

Rencana Pembangunan Jalan Tembus di BBS Menuai Konflik, Warga Sepakat Menolak

Must Read

Bandung – metropaginews.com || Warga buah batu square Desa cipagalo kecamatan bojongsoang kabupaten bandung menolak rencana pembuatan jalan tembus dari jalan ciganitri menuju transmart, Rabu (26/10/2022).

Spanduk bertuliskan penolakan rencana pembangunan jalan tembus dari ciganitri menuju transmart komplek Batu Square dari minggu kemarin bertebaran di pasang warga sebagai bentuk penolakan pembangunan jalan tersebut.

 

 

warga dan pemilik rumah sangat keberatan dengan rencana pembuatan jalan tembus ini , seperti yang di sampaikan oleh salah seorang warga bernama Alex, S.H., yang juga tergabung di Forum warga Buah Batu Square.

Alex menuturkan, pada saat membeli unit rumah katanya tidak ada, di sebutkan jika komplek tersebut akan ada rencana di bangun jalan umum sehingga kami sebagai konsumen berani membeli unit rumah dengan harga yang relatif mahal, padahal di lain perumahan ada penawaran yunit perumahan yang harganya lebih murah.

“Dengan dalih bahwa ini merupakan perumahan yang sifat nya coldesak jadi kami berani membeli perumahan yang ada di BBS ini, dan kalau kami tahu akan ada rencana pembuatan jalan umum yang merupakan jalan raya, kami tidak akan membeli apalagi dengan harga yg mahal,” ungkapnya.

Alex menegaskan, dengan dijadikannya jalan tembus di perumahan BBS , kami akan merasa dirugikan juga akan terganggu dari segi keamanan juga kenyamanan nya, ujar Alek sebagai salah satu warga yang pada saat itu mengikuti rapat di kantor pengembang PT. Pesona Mitra Jaya yang pada kesempatan itu di hadiri pemerintahan setempat seperti camat Bojongsoang, Kapolsek Bojongsoang kepala Desa, Danramil, juga hadir anggota Dewan dari komisi B kabupaten Bandung.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di kantor pengembang, warga masyarakat tidak mendapatkan penjelasan yang baik dari pihak pengembang karena warga menganggap yang mewakili perusahaan tidak bisa memberikan penjelasan yang gamblang belum bisa menunjukan dokumen perjanjian dengan pemerintah secara jelas sehingga tidak ada transparansi buat konsumen dalam hal ini warga masyarakat.

Masyarakat sangat membutuhkan transfaransi dari pihak pengembang tegas Alek waktu di wawancara awak media, seperti hal nya waktu pertemuan warga masyarakat meminta untuk melihat side pline bahkan amdal dimana data itu bisa dijadikan yakinan bahwa rencana jalan itu memang betul-betul ada.

Pertemuan di kantor pengembang pada hari itu berlangsung selama empat jam dan tidak membuahkan hasil yang maksimal karena dari pihak pengembang tidak menjelaskan berdasarkan Fakta melalui data yang sebenarnya berdasarkan keinginan daripada masyarakat.

“Pada dasarnya mau bagaimanapun masyarakat sangat-sangat menolak dengan rencana di bukanya jalan konekfitas Buah Batu ke ciganitri oleh pemerintahan kabupaten Bandung,” pungkasnya. (*)

Reporter : Jaelani

Facebook Comments

Latest News

Gabungan Ojol Kembali Rapatkan Barisan Menuntut Kejelasan Nasib

YOGYAKARTA-METROPAGINEWS.COM || Forum Ojol Indonesia Bersatu (FOIB) yang merupakan versi nasional dari FOYB (Forum OJOL Yogyakarta Bergerak), merupakanbwadah pergerakan...

More Articles Like This


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/metropaginews/public_html/wp-includes/functions.php on line 5463