SAMPANG–METROPAGINEWS.COM || Ribuan jemaah memadati halaman Masjid Besar Al-Azhar, Desa Muktesareh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, untuk mengikuti peringatan Isra’ dan Mi’raj pada Sabtu, 18 Januari 2025. Meskipun diguyur hujan, antusiasme masyarakat tidak surut dalam menghadiri tradisi tahunan ini. Isra dan miraj
Acara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh tokoh agama KH. Abdul Malik Sanusi, pengasuh Pondok Pesantren Nurus Syam Wringin Bondowoso. Selain itu, hadir pula unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kedungdung, Sekretaris Camat Kedungdung, perwakilan Baznas Sampang, tokoh masyarakat, serta mantan kepala desa setempat.
Dalam peringatan yang diselenggarakan oleh remaja masjid (Remas) dan takmir Masjid Al-Azhar ini, para jemaah tetap semangat mengikuti rangkaian kegiatan meskipun cuaca kurang bersahabat. Panitia acara, Achmad Sukri, yang juga menjabat sebagai Penjabat (Pj) Kepala Desa Muktesareh, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Kami sangat bangga dengan tradisi tahunan ini. Meskipun hujan turun, masyarakat tetap kompak dan semangat menghadiri acara ini. Terima kasih kepada para remaja masjid, donatur, dan seluruh masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini, baik dari segi tenaga, pemikiran, maupun pendanaan,” ungkap Achmad Sukri saat ditemui media.
Ia juga menambahkan bahwa peringatan Isra’ dan Mi’raj ini memiliki tujuan untuk mengingatkan umat Islam akan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang sarat dengan hikmah.
Menurut Sukri, biaya penyelenggaraan acara sepenuhnya bersumber dari sumbangan masyarakat sekitar, dukungan donatur, serta partisipasi aktif dari para remaja masjid. “Hal ini mencerminkan kuatnya nilai gotong royong dan solidaritas yang masih terjaga di tengah masyarakat Desa Muktesareh,” tambahnya.
Acara ini bukan sekadar tradisi, melainkan juga momen istimewa yang mampu mempererat ukhuwah Islamiyah di Desa Muktesareh dan sekitarnya. Dengan semangat kebersamaan, peringatan Isra’ dan Mi’raj di Masjid Al-Azhar tetap menjadi agenda yang dinanti setiap tahun oleh masyarakat.
(Muh || Her)
