BerandaSejarahSARASEHAN Pelestarian Sejarah Candi Purwo Gumuk Gadung digelar di Pelinggihan Prabu Tawangalun...

SARASEHAN Pelestarian Sejarah Candi Purwo Gumuk Gadung digelar di Pelinggihan Prabu Tawangalun Dinas Pariwisata

BANYUWANGI – METRO PAGINEWS.COM || Sarasehan Pelestarian sejarah sebagai bentuk Nguri – uri leluhur yang digelar di Pelinggihan Prabu Tawangalun, Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ( Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi berjalan penuh khidmat, Sabtu (11/10).

 

Jadwal sarasehan dimulai sekitar pukul 09.40 Bbwi pagi hingga sore. Para undangan nampak terlihat hadir mulai memadati pelinggihan pukul 09.00 dengan Narasumber Perintis sekaligus Pendiri pembangunan Candi Purwo Gumuk Gadung, I Wayan Sucita. Dan, dari Arkeolog Museum Blambangan , Bayu Ari Wibowo. Sedangkan, narasumber dari Tim penelitian Sejarah penulisan buku Ensiklopedi BALAMBANGAN Banyuwangi, Edhi Prasetyo SH.

 

20251011 144358 0000

I Wayan Sucita hadir bersama rombongan dan sejumlah warga Pondokasem, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo dan Juru Pelihara (Jupel) Candi Purwo Gumuk Gadung dan bersama rombongan dari BALI.

Dalam pemaparannya, I Wayan Sucita menyampaikan historisnya mengenai awal perjalanan hingga terbangunnya Candi Purwo Gumuk Gadung. Sedangkan, Arkeolog Bayu Ari Wibowo menyampaikan, mengenai history Situs Kawitan dan perkembangan pemerintahan disaat era kerajaan Blambangan hingga terbentuknya Tegaldlimo sebagai wilayah saat ini.

Para undangan yang hadir sangat antusias disaat masuk pada sesi tanya Jawab dan mempertanyakan sejarah awal hingga berdirinya Candi Purwo Gumuk Gadung.

” Semoga semua apa yang menjadi pembahasan pada sarasehan ini bisa memberikan banyak manfaat akan pelestarian sejarah ke generasi kedepannya,” Ungkap Moderator, Affandi.

Tim penelitian sekaligus penulis buku Ensiklopedi BALAMBANGAN Banyuwangi, Edhi Prasetyo SH dalam penyampaiannya mengaku berterimakasih atas kehadiran dan supportnya disaat melakukan. Penelitian dilapangan serta berbagi pengetahuan, pengalaman dalam mereverensi hasil temuan.

 

20251011 145037 0000

Disisilain, penerbitan Buku Sejarah Candi Purwo Jejak Nusantara sekaligus diberikan secara simbolis oleh I Wayan Sucita pada Meseum Blambangan, Kantor Perpustakaan DAERAH dan Arsip Kabupaten Banyuwangi serta Omah Sium sebagai bentuk wujud pelestarian sejarah.

” Tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih atas fasilitas dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi hingga terselenggaranya kegiatan sarasehan sampai selesai,” Ujar I Wayan Sucita saat berada di Pelinggihan Prabu Tawangalun.

(Tyo)

Komentar Klik di Sini