MALANG – METROPAGINEWS.COM || Keberadaan Proyek pembangunan berupa plengsengan jalan di Desa Sumbersuko Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang dipertanyakan warga.
Proyek plengsengan diduga terindikasi adanya penyimpangan pasalnya, hampir dua minggu pengerjaan proyek tersebut tidak dilengkapi adanya papan nama informasi, Rabu (31/7/2024).
Masih menurut warga, aktivitas Padahal idealnya sesuai dengan regulasi yang ada yaitu UU Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan publik, minimal pekerjaan proyek memasang papan nama informasi yang memberitahukan nominal anggaran, sumber dana yang berupa anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) ataupun anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Termasuk papan nama informasi memberitahukan CV yang mengerjakan beserta volume pekerjaan.
Sehingga dengan adanya papan nama sebagai informasi identitas pekerjaan proyek dapat diawasi langsung oleh masyarakat, sebab masyarakat punya hak untuk mengetahui penggunaan uang Negara.
“Sejak dimulai sampai saat ini pengerjaan proyek ini saya tidak melihat terpasang papan nama informasi mas,”ungkap salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Dirinya mengungkapkan bahwa pengerjaan proyek tersebut hampir dua minggu dikerjakan.
Oleh sebab itu, pihaknya mengaku heran karena proyek Plengsengan yang berada diwilayahnya dibiayai oleh siapa ? tanya warga.
Saat awak media menanyakan kepada pekerja serempak menjawab tidak tahu, ada juga yang mengaku baru kali itu ia ikut bekerja.
Pantauan awak media dilapangan selain tidak ada papan informasi terlihat semua pekerja tidak menggunakan K3.
Yang menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja( K3 )Adalah Segala Kegiatan Untuk Menjamin Dan Melindungi Keselamatan Dan Kesehatan Tenaga Kerja Melalui Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja.
Sehubungan dengan proyek tersebut untuk mencari informasi, awak media menemui Kepala Desa Sumbersuko menanyakan proyek tersebut, kades membenarkan memang ada proyek plengsengan di Desanya. Tapi dirinya tidak tahu siapa pemborongnya pastinya itu proyek dari Binamarga, kata Kades.
(Aziz)
