BerandaPendidikanSMK Prshanti Nilayam Gelar Pendidikan Bela Negara, Disiplin dan Karakter Jadi Fokus...

SMK Prshanti Nilayam Gelar Pendidikan Bela Negara, Disiplin dan Karakter Jadi Fokus Utama

BALI — METROPAGINEWS.COM || Pemandangan tak biasa terlihat di halaman SMK Prshanti Nilayam, Selasa (24/6). Puluhan peserta didik berseragam lapangan tampak berbaris rapi di bawah terik matahari. Mereka bukan sedang latihan baris-berbaris biasa. Hari itu, mereka mengikuti Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) — sebuah program pembinaan karakter yang sarat makna dan emosi.

 

IMG 20250628 WA0272

Sebanyak 50 peserta, terdiri dari 38 peserta didik kelas X dan 12 peserta didik kelas XI, terlibat dalam kegiatan ini. Mereka bukan peserta sembarangan, melainkan mereka yang sebelumnya melakukan pelanggaran kedisiplinan di sekolah. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari pembinaan karakter peserta didik selama jeda semester genap, bekerja sama dengan Danramil 1611-03/Kuta.

“Kami tidak ingin menghukum, kami ingin menyadarkan. Mereka harus tahu bahwa sikap dan perilaku mereka hari ini akan menentukan masa depan mereka besok,” ungkap Kepala SMK Prshanti Nilayam, Ni Wayan Suarni, S.Pd, penuh harap.

Lebih dari sekadar pembinaan, kegiatan ini menjadi titik balik bagi para peserta didik. Banyak dari mereka yang terharu, bahkan menitikkan air mata, saat menyadari bahwa disiplin bukan sekadar aturan — tapi bekal hidup di dunia kerja yang keras dan kompetitif.

“Kami percaya karakter tidak bisa dibentuk hanya dari buku pelajaran. Harus ada pengalaman nyata yang menggugah kesadaran,” tambahnya.

Uniknya, SMK Prshanti Nilayam bukan baru pertama kali menyelenggarakan kegiatan ini. Sejak 2015, sekolah ini telah konsisten menerapkan pembinaan semi-militer ala barak, jauh sebelum wacana serupa digulirkan pemerintah baru-baru ini.

“Kami justru bersyukur sekarang kebijakan nasional mengarah ke sana. Jadi peserta didik sudah terbiasa dan tidak kaget,” jelasnya.

Di balik latihan fisik dan arahan tegas, suasana haru justru menyelimuti penutupan kegiatan. Para peserta didik saling meminta maaf dan berjanji akan berubah. Sebuah pembelajaran yang mungkin tak akan mereka dapatkan di dalam kelas.

SMK Prshanti Nilayam menunjukkan bahwa mendidik bukan hanya soal nilai akademik, tapi menyentuh hati, menyadarkan, dan membentuk generasi berkarakter.***

Reporter: Alberto L

Komentar Klik di Sini