KLATEN – METROPAGINEWS.COM || SMPN 2 Delanggu sukses menggelar Olimpiade Sains Indonesia (OSI) 2025, menarik 102 peserta dari berbagai jenjang dan daerah. Ajang ini menjadi wadah kompetisi, kolaborasi, dan inspirasi bagi generasi muda di bidang sains dan teknologi.Minggu (9/11).
Kembali SMP Negeri 2 Delanggu mencatatkan namanya dalam sejarah pendidikan dengan sukses menjadi tuan rumah Olimpiade Sains Indonesia (OSI) 2025.
Ajang kompetisi sains bergengsi ini berhasil menyedot perhatian 102 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA/SMK, yang datang dari berbagai penjuru, termasuk Klaten, Yogyakarta, Surakarta, Boyolali, dan kota-kota lainnya.
Antusiasme Peserta Membludak, Bukti Kepercayaan Publik.
Kepala SMPN 2 Delanggu, Budi Wahyono, selaku Kepala sekolah mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi mendalam atas antusiasme luar biasa dari para peserta.
“Sebagai tuan rumah OSI untuk pertama kalinya dengan skala yang melibatkan berbagai jenjang dan wilayah, kami sangat terharu dengan kehadiran 102 peserta dari luar Delanggu,” ujarnya.
Ini adalah bukti nyata kepercayaan publik terhadap kualitas penyelenggaraan dan semangat kompetisi yang kami usung,” imbuhnya.
Dengan penuh semangat dan bangga , Kepala sekolah Budi Wahyono memberikan sambutan di pembukaan acara.
Adu Ketajaman Otak di Berbagai Bidang Ilmu
OSI 2025 di SMPN 2 Delanggu menjadi panggung bagi para peserta untuk menguji kemampuan akademik mereka di empat bidang mata pelajaran utama:
– Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
– Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
– Matematika
– Bahasa Inggris
Peserta dari jenjang TK menunjukkan kebolehan mereka dalam kategori dasar seperti Berhitung dan Bahasa Inggris, sementara peserta dari jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK ditantang untuk mendalami bidang-bidang sains dan sosial yang relevan dengan tingkat pendidikan mereka.
SMPN 2 Delanggu sendiri turut menghadirkan 21 peserta.
Soleh salah satu peserta OSI di bidang mata pelajaran IPS,dari Kelas VIII E SMPN 2 Delanggu ,mengatakan alasan mengikuti lomba tersebut ingin menambah wawasan,juga ingin mengukur kemampuan,” ucapnya.
Kehadiran peserta lintas jenjang dan lintas kota menciptakan atmosfer kompetisi yang sangat dinamis, kompetitif, namun tetap menjunjung tinggi sportivitas.
Lebih dari Sekadar Kompetisi Membangun Jaringan dan Kolaborasi.
OSI 2025 bukan hanya meraih medali emas, perak, dan perunggu. Ajang ini juga menjadi platform strategis untuk menjalin jaringan komunikasi dan kolaborasi yang erat antar sekolah dan antar daerah.
Para peserta dan guru pendamping tidak hanya beradu kemampuan, tetapi juga saling bertukar pengalaman, strategi belajar, dan menjalin persahabatan yang berharga.
Dengan suksesnya penyelenggaraan OSI 2025, SMPN 2 Delanggu telah membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan di tingkat regional.
“Semoga semangat kompetisi dan kolaborasi yang telah terjalin dapat terus membara dan menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi di bidang sains dan teknologi.
Dengan berakhirnya OSI 2025, SMPN 2 Delanggu sekali lagi menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan potensi siswa di bidang sains dan teknologi.
Di OSI tahun depan, bisa memicu semangat yang lebih membara dan inovasi yang lebih gemilang,” pungkas kepala sekolah.
( Desi )
Komentar Klik di Sini