BANYUWANGI – METROPAGINEWS.COM || LCM Tongkang Ketapang Kabupaten Banyuwangi terlihat kondusif di awal tahun 2025.Selasa (7/1/2025). Penyebrangan kapal
Tidak sesuai ekspektasi di katakan Yanto dan Dona nahkoda kapal KMI (Karya Maritim Indonesia) salah satu kapal yang mengangkut penumpang dan armada,saat perayaan tahun baru. Saat ini pun masih terlihat biasa saja.
Sebagai nahkoda KMI Yanto dan Dona sudah bekerja selama 11 tahun sejak 2012.
Tahun baru ini tidak seperti tahun tahun sebelumnya yang selalu ramai penumpang untuk melakukan penyebaran.
Hal tersebut dikatakan bisa juga karena faktor cuaca yang kurang bersahabat dan Exstrim sehingga menyurutkan orang untuk liburan dan pergi menyebrang,hanya kendaraan barang saja yang menyembrang.
Ditambahkan oleh Komang sebagai pengurus Bus di dermaga ” malah mungkin sebelum puncak tahun baru mereka lebih awal pergi menyebrang,” tuturnya.
PT KMI (Karya Maritim Indonesia) memiliki tiga armada kapal yang beroperasi.
Jumlah kru tiap satu kapalnya ada 30 orang dengan dua Sif.
Dikatakan oleh Yanto nahkoda kapal ” ada sekitar 35 armada kapal kurang lebihnya untuk keseluruhan kapal yang beroperasi antara Ketapang – Gilimanuk.
Perjalanan yang memakan waktu sekitar 15 menit, global sandar bisa sekitar 45 menit antara Ketapang dan Gilimanuk. Dalam pengoperasiannyan kapal bisa mengoperasikan 8 kali perjalanan bolak balik. Untuk kendalanya sendiri Dona mengatakan ” ya faktor angin dan ombak besar saja ,” ungkapnya.
Selain KMI ada juga Gerbang Samudra,Darma Lautan Utama,Trisila,JL very,Bontang dan masih banyak lagi
Darma Lautan Utama sendiri memiliki kapal paling banyak menguasai pelabuhan yang berjumlah 6 armada kapal.
Untuk KMI sendiri bisa memuat kendaraan besar sekitar 14 unit mobil dan lebih dari 14 unit mobil,untuk kendaraan kecil,” jelas Dona.
“Jadwal keberangkatan kapal tergantung dari LCM Ketapang di sana sudah ada yang mengatur di Dermaga no berapa,” imbuhnya.
Komang mengatakan Ada 4 Darmaga di Ketapang dan 4 di Gilimanuk sedang kan untuk Tongkang los.
Lanjut Komang mengatakan”Hanya waktu saat hari besar Nyepi pelabuhan itu libur dan puncak kemacetan pada hari raya Idul Fitri,” pungkasnya.
(Desi)