BerandaDaerahTanaman Anggur merupakan Tanaman Produksi Juga menjadi tanaman Hias

Tanaman Anggur merupakan Tanaman Produksi Juga menjadi tanaman Hias

BANYUWANGI – METROPAGINEWS.COM II  Tanaman bibit anggur tak jarang masyarakat bisa memahami akan melakukan perawatan agar bisa tumbuh berkembang sesuai harapan, karena hal itu membutuhkan tehnis awal yang tepat dalam mempersiapkan media tanamnya, Jum’at (21/3/2025).

 

IMG 20250322 WA0016

Dilihat dari faktor cuaca dan letak ketinggian hingga jenis atau varietas bibit sangat menentukan hasil produksi dalam berbuahnya sejumlah tanaman anggur tersebut.

Dari hasil referensi mengenai pertumbuhan bibit anggur ditanam didaerah perkotaan dengan cuaca panas juga sangat berpengaruh dengan menjaga kestabilan akan asupan air yang cukup. Hal itu berbeda disaat tanaman anggur ditanam didaerah dengan intensitas hujan tinggi di wilayah ketinggian minimal 500 mdpl hingga diatas 1000 mdpl yang berlokasi di daerah pengunungan.

Diungkapkan, Ketua Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup (LKLH) Kabupaten Banyuwangi, Prasetyo setelah melakukan kajian dan evaluasi dari puluhan bibit yang sudah tertanam rata – rata dilihat dari pertumbuhannya untuk sejumlah tanaman anggur bisa berkembang bagus dengan menggunakan media tanam dengan perbandingan 1 : 2 arang secam ditambah 1 mengunakan media tanam emput atau cocopit.

IMG 20250322 WA0015

Dalam pertumbuhan perkembangbiakan tanaman anggur, jika dominan komposisi tanahnya akan menghambat laju pertumbuhan tanamannya.

” Tananam tidak tumbuh berkembang secara normal karena media tanahnya dominan lempung. Begitu juga, dengan sistem tumpangsari yang ditanam disela- sela tanaman cabe, tomat ataupun sejenisnya. Secara otomatis akan menggangu laju pertumbuhan anggur untuk berkembang. Apalagi, dalam memberikan penyiramannya kurang karena mengandalkan dengan faktor hujan juga sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman anggur yang ditanam disaat baru tanam hingga berusia maksimal 3 bulan,” Ungkapnya.

Dilihat dari tingkat kematian bibit anggur yang ditanam didaerah dataran tinggi masuk kategori biasa karena semua tergantung dari keahlian, pengetahuan dalam melakukan perawatan.

” Ahli menanam sejumlah tanaman sayur ataupun palawija belum tentu ahli melakukan perawatan menanam tanaman bibit anggur. Faktor alam yang dominan sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman anggur,” Imbuhnya.

Begitupula disampaikan, Suprapto warga Sumberasih salahsatu anggota ABA Organik menyampaikan, disaat hujan tinggi dan keberadaan cuaca turun kabut juga sangat berpengaruh pada sejumlah tanaman yang mengakibatkan persoalan adanya hama pada tanaman.

Disisilain, wilayah Sempol Sumberasih dan disejumlah titik area perkebunan Bayu Kidul, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon dilihat dari kesuburan tanah sangat bagus dan sangat subur karena keberadaan akan air melimpah serta didukung dengan cuaca yang stabil, lembab dan dingin karena masuk wilayah pegunungan.

(Tyo, Gik)

Komentar Klik di Sini