PEMATANG SlANTAR – METROPAGINEWS.COM ||Tembok Penahan Nilai Rp 2.7.M yang terletak diwilayah Sungai Sigulang Gulang Kecamatan Siantar Utara Provinsi Sumatera Utara tumbang dan hancur mengakibatkan negara di rugikan padahal proyek tersebut belum selesai dikerjakan.Selasa (11/2/2025)
Proyek tersebut berasal dari Dana PU PR Provinsi Sumatera Utara Rp 1.7M dan dari Pemko Pematang Siantar yaitu PUPR Kota Pematang Siantar Rp Rp 1M anggaran tahun 2024 lalu.
Ketika awak media ini turun ke lokasi tembok Penahan Nilai Rp 2.7 M .plang proyek tersebut tidak ada, menurut sumber di lapangan tumbang nya tembok penahan pertama Tgl 13/1 lalu tumbang lagi ke-dua kalinya tgl 20/1 ujar sumber tadi.
Selanjutnya awak media ini langsung Konvirmasi ke Kantor PU PR Provinsi Sumatera Utara Cabang Siantar Simalungun Jalan Ade Irma Pematang Siantar namun Kepala Cabang tak ketemu,Staf nya mengatakan bahwa Pemborong nya T.Nadapdap ujar Nya.
Selanjutnya awak media menyelusuri Kantor Pemborong Tembok Penahan Nilai Rp 2.7 M.tersebut T.Nadapdap ,di hubungi Via HP nya tidak aktif.
Ketua Umum LSM Halilintar RI Provinsi Sumatera Utara.
SP Tambak SH di minta tanggapan nya tentang proyek tersebut 11/2 mengatakan, Pemborong Tembok Penahan Nilai Rp 2.7 M harus bertanggung jawab atas pekerjaan nya,bila perlu diminta pihak Kejaksaan Pematang Siantar Provinsi Sumatera Utara langsung melihat kondisi proyek tersebut karena negara bisa dirugikan ujar Nya.
(S.Situmeang/SH)
