Surabaya – metropaginews.com || Jajaran pengurus organisasi Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekraf) Jawa Timur menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang tengah melakukan kegiatan reses di Jawa Timur, Minggu (24/7/2022).
Pada pertemuan yang digelar di Kantor Kadin Jatim itu, pengurus Gekraf meminta dukungan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melakukan pendampingan terhadap UKM dan sektor ekonomi kreatif.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD RI didampingi Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Bidang Konstruksi, M Rizal. Sementara pengurus Gekraf dihadiri Diana (Ketua Gekraf Jatim), Luthfi Nur Zaman (Wakil Ketua Gekraf Jatim) dan Fonny Dwi Mariyani (Bendahara Gekraf Jatim).
Ketua Gekraf Jatim, Diana menjelaskan, Gekraf merupakan organisasi yang fokus pada pengembangan 17 subsektor ekonomi kreatif seperti kuliner, fotografi, arsitektur, desain san lain sebagainya.
“Di Gekraf kami mengajak untuk terus belajar dan berkembang tanpa mengenal batas,” ucap Diana. Gekraf Jatim, Diana melanjutkan, mendapat kepercayaan dari Kementerian Koperasi dan UKM sebagai pendamping UMKM.
“Kami membantu UMKM untuk mengembangkan potensi mereka dan agar bisnis mereka semakin terukur dengan baik,” ujar dia.
Gekraf Jatim juga sejauh ini telah menggelar sembilan seri peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif secara online. “Saat ini kami melakukan kegiatan offline berupa pameran dan bazar. Di dalamnya juga ada workshop pengembangan kapasitas diri bagi pelaku ekraf. Dalam pengembangan SDM, sejauh ini kami mandiri karena terbentur anggaran,” tutur Diana.
Wakil Ketua Gekraf Jatim, Luthfi Nur Zaman menjelaskan, Gekraf Jatim berdiri sejak 2018. Salah satunya juga mereka tengah menginisiasi berdirinya Kampus Gekraf di Jawa Timur yang sebagai ruang pembelajaran tak hanya kepada lulusan SMA, namun juga kepada para pelaku ekonomi kreatif.
“Kami juga melakukan pendampingan eks lokalisasi Dolly. Untuk saat ini, kami juga melakukan pendampingan terhadap ojek online, khususnya ojek online perempuan. Kami bantu mereka dengan kegiatan produktif,” kata Luthfi.
Luthfi berharap dengan adanya wadah Kampus Gekraf nantinya dapat lebih luas menjangkau masyarakat. “Kita berharap dapat memberikan manfaat tak hanya di Jawa Timur, tapi juga di seluruh Indonesia,” kata dia.
Ketua DPD RI menyambut baik apa yang sudah dilakukan oleh Gekraf Jatim. LaNyalla pun siap mendukung langkah kreatif Gekraf Jatim. Menurut LaNyalla, UMKM Indonesia memiliki banyak sekali potensi untuk dapat dikembangkan. Hanya saja, ia menilai kurangnya dukungan, utamanya dalam hal pengembangan kapasitas dan pasar dari produk yang dihasilkan.
“Saya apresiasi apa yang sudah dilakukan. Ini adalah upaya yang memang kami dorong, karena sektor ekonomi kreatif ini menyumbang cukup besar bagi perekonomian nasional,” kata LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu siap memfasilitasi Gekraf Jatim dalam hal pengembangan kapasitas SDM. laNyalla mendorong kolaborasi Gekraf Jatim dengan Kadin Jatim.
“Kadin Jatim ini punya Kadin Institute. Saya kira akan semakin baik jika dapat dikolaborasikan, agar Gekraf Jatim dapat menjangkau lebih luas lagi masyarakat potensial di bidang ekonomi kreatif,” ujar LaNyalla.
Editor : Tedy Yana Setiawan