BerandaBerita KriminalTiga Orang Korban Penyekapan Agen Penyalur Kerja ABK di Muara Baru Nekat...

Tiga Orang Korban Penyekapan Agen Penyalur Kerja ABK di Muara Baru Nekat Kabur

JAKARTA – METROPAGINEWS.COM II Tiga Orang pemuda asal Majalengka Jawa Barat,menjadi korban penyekapan agen penyalur kerja calon Anak Buah Kapal ( ABK ) di sebuah mess di kawasan Muara Baru penjaringan jakarta utara.(6-8-2025).

 

Ketiga ABK tersebut berhasil kabur dari penyekapan mereka keluar dari mess penampungan,dengan cara berenanh sejauh 200 meter dengan memyusuri waduk pluit,sehingga akhirnya mereka di tolong warga sekitat.

Ketiga orang pemuda asal majalengka jawa barat tersebut masing-masing Riah Hidayat usia 20 tahun,Richi Andrea usia 20 tahun dan juga Ahmad Syawaludin berusia 19 tahun,ketiga orang tersebuy menjadi korban Penyekapan agen penyalur kerja berlayar.sebagai calon anak buah kapal (ABK) di sebuah mess penampungan yang berada di kawasan muara baru Blok B RT 19/RW 17 Penjaringan Jakarta Utara.

Sebelumnya ketiga tenaga kerja yang mau berlayar menjadi Anak Buah Kapal ( ABK ) itu merasa tergiur dengan penghasilan 6 juta rupiah perbulan dengan kontrak kerja 4 bulan,mereka mengetahui informasi tersebut melalui media sosial Facebook agen penyalur kerja.

Namun akhirnya mereka sial atau di tipu ketika dateng ke agen penyalur kerja ABK tersebut di kawasan Muara Baru malah mereka tidak mendapet gaji atau upah seperti yng di janjikan.justru malah di sekap dalam sebuah mess di penampungan,dan apabila batal menjadi ABK mereka harus mrmbayar denda sebesar 2 juta rupiah.

” Merasa pekerjaan tersebut tidak jelas akhirnya ketiga pemuda dari majalengks ini akhirnya memutuskan untuk kabur melalui belakang mess dengan menceburkan diri berenang ke waduk.

Mereka berenang di kegelapan malam dari pukul sebelas malem hungga setengah satu dini hari sejauh 200 meter,hingga berada di kolong rumah wargz yang berada di tepi wafuk pluit,warga yang mendengar suara minta tolong dari bawah waduk,kemudian ketiga orang tersebut dengang basah kuyup yang kemudian di evakuasi warga di angkat naik keatas.

Setelah mendapet pertolongan warga,ketiganya bersama sejumlah warga kemudian mendatangi kembali mess tempat penampungsn ABK itu untuk mengambil KTP,pakaian dan juga mempertanyakan terkait kejadian penyekapan ini.

Namun saat tiba dilokasi mess ,justru mendapet perlawanan dari penjaga mess dengan mengunakan sajam clurit sehingga mengakibatkan dua orang warga bernama Kahfi usia 19 tahun,dan angga usia 30 tahun mengalami sabetan clurit di bagian tangan.oleh petugas penjaga mess tersebut.ujar kahfi

Peristiwa penganiaya ini telah di laporkan ke polsek penjaringan.namun sampai sekarang belum di tindak .

( Cip )

Komentar Klik di Sini