BerandaNasionalTomas Jakut Dali Madali Tantang JURK Buktikan Integritas Untuk Kepentingan Warga Jakut...

Tomas Jakut Dali Madali Tantang JURK Buktikan Integritas Untuk Kepentingan Warga Jakut Mana

JAKARTA – METROPAGINEWS.COM II Menjelang deklarasi dan penandatanganan Fakta Integritas yang digelar Jakarta Utara Rumah Kita (JURK) pada 15 November 2025, tokoh masyarakat Jakarta Utara H. Dali Madali melontarkan kritik keras yang menyoroti sosok di balik gerakan tersebut: Sabri Saiman.

 

Menurut Dali, Fakta Integritas seharusnya merupakan komitmen moral untuk menjaga kejujuran, keadilan, dan kepatuhan terhadap aturan oleh siapa pun yang memegang jabatan.

“Penekanan Fakta Integritas itu adalah tidak boleh ada pembohongan, penyalahgunaan jabatan dan fungsi. Fokusnya, tidak boleh saling menyiasati antara yang memimpin dan yang dipimpin,” ujarnya.

Namun, Dali menegaskan bahwa sebelum bicara soal integritas, publik harus melihat siapa penyelenggara dan penggagasnya. Ia mempertanyakan posisi Sabri Saiman yang seolah menjadi representasi seluruh komponen strategis Jakarta Utara.

“Beliau sering mengatasnamakan seluruh komponen taktis di Jakarta Utara dan menempatkan diri seolah-olah bisa mengkondisikan Jakarta Utara sebaik mungkin. Bisa benar, bisa juga tidak tepat,” tegas Dali.

Deretan Pertanyaan yang Menggugat Peran JURK

Dali kemudian melemparkan serangkaian pertanyaan kritis tentang keberadaan dan kontribusi JURK dalam berbagai kejadian penting di Jakarta Utara:

Di mana JURK saat rumah Sahroni dijarah?

Di mana JURK saat Polres hampir dimusnahkan?

Di mana JURK ketika laut Marunda direklamasi dan nelayan kehilangan mata pencaharian?

Di mana JURK saat buruh membutuhkan perlindungan?

Di mana JURK ketika warga tertimpa kontainer?

Di mana JURK saat parkir liar kontainer menjamur di pemukiman?

Di mana JURK saat warga butuh lapangan kerja?

Di mana JURK ketika warga Jakarta Utara lapar?

Pengakuan Dali: Pernah Diminta Menggagas Penggusuran Maqom Mbah Priok

Dali mengungkapkan fakta mengejutkan: ia pernah diminta Sabri Saiman untuk menjadi koordinator dan penggagas penggusuran Maqom Mbah Priok milik Habib Ali.

“Saya menolak karena itu berbahaya bagi kondusifitas Jakarta Utara. Jangan sampai terjadi lagi kasus Mbah Priok jilid dua,” ujarnya.

Deklarasi Untuk Siapa?

Dali mempertanyakan motif sebenarnya di balik deklarasi Fakta Integritas JURK.

“Deklarasi ini untuk kepentingan siapa? Warga Jakarta Utara yang mana yang dimaksud? Untuk PT Pelindo dengan dana CSR besar kah? Atau hanya legitimasi bagi seseorang yang mulai renta, penuh rasa ketakutan, dan khawatir kehilangan power?” katanya.

Sebagai penutup, Dali menegaskan tidak tertarik menghadiri atau terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Saya mohon maaf, tak berminat ikut di dalamnya,” tandasnya.( Tjip )

Komentar Klik di Sini