KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Ratusan pengunjung memadati area BUMDes Berkah Mandiri, Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, dalam pembukaan “Pasar Tiban” yang digelar pada Minggu Pahing (3/4/2025). Kegiatan pasar rakyat ini digelar rutin setiap 35 hari (selapan) sekali, dan menjadi ajang unggulan dalam menggerakkan roda ekonomi desa berbasis partisipasi masyarakat.
Ketua BUMDes Kadirejo, Mursidi, menjelaskan bahwa Pasar Tiban digelar sebagai upaya konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan UMKM lokal.

“Tercatat ada 65 pelaku UMKM yang terlibat hari ini. Mereka menjajakan aneka produk mulai dari makanan, kerajinan, hingga hasil pertanian warga. Ini dari warga dan untuk warga,” terangnya.
Acara ini turut dihadiri Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom, yang secara resmi membuka kegiatan Pasar Tiban. Dalam keterangannya kepada awak media, ia mengapresiasi inisiatif desa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor informal.
“Meski hanya digelar selapan sekali, saya yakin dampaknya bisa signifikan. Ekonomi warga bisa bergerak karena perputaran uang terjadi langsung di tingkat akar rumput,” ujar Bupati Hamenang. Ia berharap jumlah pelaku UMKM yang berpartisipasi terus meningkat, seiring bertambahnya antusiasme pengunjung.

Sementara itu, Kepala Desa Kadirejo, Agus Widodo, menyampaikan bahwa konsep awal Pasar Tiban adalah sebagai sarana mempererat silaturahmi antarwarga.
“Kegiatan ini kami gelar secara bergilir di empat dukuh, dan pada putaran kelima kembali ke area BUMDes. Selain silaturahmi, kami juga ingin menggerakkan daya beli masyarakat, apalagi di tengah dominasi belanja online saat ini,” jelas Agus.

Ia menambahkan bahwa Pasar Tiban menjadi wadah penting dalam membangkitkan semangat berwirausaha masyarakat desa dan memperkuat posisi UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal.
Dengan semangat gotong royong, Pemerintah Desa Kadirejo bersama BUMDes Berkah Mandiri optimistis Pasar Tiban akan terus berkembang dan membawa manfaat nyata bagi peningkatan taraf hidup warga.
(Pusoko)


Komentar Klik di Sini