KUPANG — METROPAGINEWS.COM || Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang kembali menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dengan terpilih sebagai salah satu penyelenggara Asta Aksi Peduli Sampah Nasional dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.
Kegiatan ini merupakan inisiatif bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, yang berlangsung secara serentak di delapan universitas pada Sabtu, 15 Maret 2025, melalui platform Zoom.
Acara yang berpusat di Universitas Lambung Mangkurat ini dihadiri langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut, MP., Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., serta Wakil Menteri Pendidikan Dasar, Prof. Atip Latipulhayat, S.H., M.H., Ph.D.
Sementara itu, di Undana, kegiatan ini turut dihadiri oleh Deputi Bidang Tata Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan, Ir. Sigit Realintoro, M.Sc., serta Direktur Pengelolaan Sampah Ditjen Pengelolaan Sampah Limbah B3 KLHK RI, Dr. Novrizal Tahar, M.Sc. Tidak hanya itu, berbagai pihak dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam NTT, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT juga ikut berpartisipasi dalam acara ini. Undana turut mengundang peserta dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Kupang, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, sebagai bentuk upaya menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.
Rangkaian kegiatan diawali dengan penandatanganan dokumen kerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, diikuti dengan penyerahan plakat sebagai simbol kolaborasi. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pengukuhan kader lingkungan hidup, kampanye gaya hidup sadar sampah oleh Menteri Lingkungan Hidup, serta sesi dialog interaktif antara menteri dan perwakilan delapan universitas yang terlibat.
Dalam sambutannya melalui Zoom, Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut, MP., menegaskan bahwa program ASTA Sekolah dan Kampus Aksi Peduli Sampah Nasional merupakan bagian dari rangkaian peringatan HPSN 2025 yang mengusung tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih.” Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, jumlah timbunan sampah di Indonesia mencapai 56,60 juta ton pada tahun 2023.
Angka tersebut menunjukkan bahwa produksi sampah masih menjadi tantangan besar yang harus ditangani dengan pendekatan pengelolaan yang lebih terintegrasi, mulai dari hulu hingga hilir, guna mencapai target minim sampah. Ia juga mengajak seluruh civitas akademika untuk berperan aktif dalam upaya mengatasi permasalahan sampah, salah satunya melalui sistem daur ulang dan pengelolaan limbah yang lebih efektif.
Dalam sesi dialog interaktif, Wakil Rektor IV Undana, Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng., menyampaikan bahwa Undana telah menjalankan berbagai program sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan. Salah satu program yang diunggulkan adalah program “Satu Orang, Satu Pohon” yang bertujuan untuk meningkatkan penghijauan di lingkungan kampus.
Selain itu, Undana juga terus melakukan pembaruan dokumen evaluasi lingkungan hidup, menambah jumlah tempat sampah, serta mengimplementasikan kebijakan penggunaan tumbler guna mengurangi penggunaan botol plastik di beberapa fakultas. Tidak hanya itu, Undana juga telah menjalankan berbagai riset dan pengabdian masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih terpadu.
Sebagai langkah konkret dalam menciptakan kampus yang lebih ramah lingkungan, Undana mengajukan permohonan dukungan kepada kementerian terkait untuk pembangunan bank sampah dan fasilitas pengolahan sampah terpadu di dalam kampus. Prof. Jefri menekankan bahwa keberadaan bank sampah ini akan menjadi bagian penting dalam membangun kesadaran mahasiswa dan masyarakat sekitar untuk lebih aktif dalam memilah dan mengelola sampah dengan baik.
Kegiatan ini tidak hanya diselenggarakan di Undana, tetapi juga dilaksanakan secara serentak di tujuh universitas lainnya, yaitu Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Syiah Kuala, Universitas Hasanuddin, Universitas Cenderawasih, Universitas Brawijaya, Universitas Pattimura, dan Universitas Udayana.
Partisipasi Undana dalam Asta Aksi Peduli Sampah Nasional menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Melalui program-program inovatif yang telah dijalankan, Undana berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun budaya peduli sampah yang lebih baik.***
Reporter: Alberto L
Komentar Klik di Sini