SAMPANG – METROPAGINEWS.COM || Aksi luar biasa ditunjukkan oleh warga Dusun Mokos, Desa Banjarbillah, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura. Tanpa menunggu anggaran pemerintah, warga bergotong royong memperbaiki jalan rusak parah dengan cara pengecoran beton secara swadaya pada Selasa (6/5/2025) seminggu yang lalu
Langkah mulia ini langsung menuai pujian dari berbagai kalangan, termasuk Penjabat (PJ) Kepala Desa Banjarbillah, Suratno. Ia mengaku bangga dan terharu atas kepedulian serta inisiatif warganya dalam memperbaiki infrastruktur desa secara mandiri.
“Apapun niat baik warga harus diapresiasi. Semangat gotong royong seperti ini adalah kekuatan utama desa kami,” ujar Suratno.
Tak hanya itu, Suratno juga menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran membuat pembangunan jalan harus dilakukan secara bertahap.
“Desa kami memiliki lima dusun. Pembangunan tak bisa dilakukan serentak. Dana desa juga harus dibagi ke kebutuhan lainnya. Saya pun baru menjabat dua bulan ini,” jelasnya.
Salah satu tokoh masyarakat, Abbas Efendi, mengapresiasi peran pemuda Dusun Mokos yang turut memanfaatkan teknologi dan kekuatan media sosial untuk menggalang sumbangan dari warga dan para donatur. Inisiatif ini pun dinilai patut ditiru oleh pemuda-pemuda desa lainnya.
Proses pengecoran dilakukan dengan alat seadanya, seperti molen, batu koral, dan bambu yang dirangkai menggantikan besi tulangan. Meski sederhana, kualitas pengerjaan dinilai cukup kokoh dan rapi.
Warga bernama Khoiruman menyampaikan bahwa sebelum diperbaiki, jalan tersebut sangat membahayakan, terutama saat musim hujan.
“Dulu licin dan rusak parah. Sekarang, Alhamdulillah sudah mulus berkat gotong royong warga dan dukungan pemerintah desa,” katanya.
Berikut data transparansi anggaran yang turut dipublikasikan secara terbuka:
Uang Masuk: Rp16.036.000
Pengeluaran: Rp15.250.000
Sisa Dana: Rp786.000
Aksi swadaya warga Dusun Mokos ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan solidaritas masih hidup di tengah masyarakat, bahkan di tengah keterbatasan.
“Pekerjaan kami memang sederhana, tapi niat kami besar. Semua dari warga, untuk warga,” tutup H. Bagas, salah satu warga yang terlibat langsung.
(TIM METROPAGINEWS)
Komentar Klik di Sini