MUSI RAWAS -METROPAGINEWS.COM ll Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan Tahun 2025 untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 2026, Senin 24 Februari 2025
Dihadiri oleh Wakil Bupati Musi Rawas Bapak H. Suprayitno, Anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas Dapil Sumber Harta-STL.Ulu Terawas-Selangit Rena Wijaya, SH, Danramil 406-09/Terawas, Kapolsek STL. Ulu Terawas, Kepala BAPPEDA Kab. Musirawas, Instansi se-Kabupaten Musirawas, Kepala SMA, SMP, SD Negeri dan Swasta di Kecamatan Sumber Harta, Kepala KUA Sumber Harta, UPT DI. Air Lakitan, UPT. Puskesmas Sumber Harta, Korlab KB Korwil Pendidikan, Ketua Forum Anak Kecamatan Sumber Harta, Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Sumber Harta, Ketua TP. PKK Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Sumberharta, Anggota Dharmawanita Persatuan Kecamatan Sumber Harta.
Dalam sambutannya Wabup H.Suprayitno,
mengatakan tujuan di laksanakan nya Musrenbang tingkat kecamatan untuk menampung aspirasi dan masukan dari beberapa desa yang ada di kecamatan tersebut sehingga pihak pemerintah mengetahui apa yang paling di butuhkan oleh wilayah tersebut dan apa yang paling urgen untuk pembangunan nya, seperti hal nya wilayah kecamatan sumber harta adalah kecamatan yang termasuk penyangga pertanian tentunya sangat membutuhkan sinergi antara pemerintah dan desa,oleh karena itu sangat di harapkan dari Musrenbang ini menghasilkan pokok pokok pikiran yang akan menjadi wacana pembangunan kedepannya.
Sama hal nya yang di katakan oleh camat sumber harta Deni fermada lubis ia mengatakan saat ini yang paling di butuhkan oleh beberapa desa yaitu kurang nya pasokan air untuk mengairi persawahan walaupun air di hulu lakitan sangat besar tetapi tidak menjangkau beberapa desa yang memiliki persawahan , tentunya nya ini bagi kami atensi besar untuk pemerintah kabupaten Musi Rawas maupun provinsi Sumatra Selatan, karena pengairan langsung di kelola oleh balai besar provinsi, mengingat hal ini sangat di nanti oleh para petani di kecamatan kami, kedepannya permasalahan pengairan ini segera di tindak lanjuti mengingat menyongsong program presiden Prabowo tentang ketahanan pangan nasional.
(Wardani)
