Oku , Sumatera Selatan – metropaginews.com || Jum’at Curhat Kali ini dilaksanakan oleh Polres Oku diwakili Waka Polres Oku Kompol Farida Aprillah, S.H., didampingi Kabag Log Polres OKU KOMPOL MARWAN, SH, Kasat Samapta AKP ANDI APRIADI, S.H, KBO Sat Binmas IPTU NUZUL KARYADI, Ps. Kapolsek Baturaja Barat IPTU YUSRIZAL, SE, Kanit Binmas Baturaja Barat IPTU ZAINUDDIN, Kanit Lidik II Sat Intelkam Ipda Fitrawadi, S.H, Kanit Turjagwali Sat Lantas Polres OKU AIPTU ANDI HENDRIANTO dilaksanakan di Kantor Desa Laya Kec. Baturaja Barat Kab. Oku. Jum’at (10/02/2023) sekira pukul. 10.00 Wib.
Kegiatan Jum’at Curhat yang dilakukan oleh Waka Polres dan rombongan di Kantor Desa Laya juga dihadiri oleh Kades Laya yang diwakilkan Sekdes Laya Sdr. KOMARUDIN, Babinsa Desa Laya, Bhabinkamtibmas Desa Laya, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Karang taruna Desa Laya, Masyarakat setempat Desa Laya.
Dalam kegiatan Jum’at Curhat ini terdapat beberapa penyampaian dan sambutan yaitu:
a. Sekdes Laya Sdr. KOMARUDIN menjelaskan bahwa saya disini mewakili Kepala desa dikarenakan ada giat dinas luar, yang mana kami segenap perangkat Desa Laya mengucapkan berterimakasih kepada jajaran Polres OKU yang telah melaksanakan kegiatan jumat curhat ini dikarenakan dapat menampung keluhan masyarakat serta mensosialisasikan segala bentuk pelayanan di institusi Polri kapada kami khususnya masyarkat di Desa Laya Kec. Baturaja Barat Kab. OKU.
b. Wakapolres OKU KOMPOL FARIDA APRILLAH, SH menjelaskan dan memberikan sambutan bahwasanya kami berterimakasih kepada seluruh perangkat desa serta tokoh agama dan masyarakat yang telah hadir dalam kegiatan pada hari ini. Yang mana kegiatan Jumat Curhat ini merupakan salah satu program Kapolri yang bertujuan untuk menampung segala beentuk keluhan dari masyarakat, selain itu juga kami mengajak kepada perangkat desa serta seluruh masyarkat desa agar dapat bersama-sama menghidupkan kembali Poskamling, Irmas dan Karang Taruna sehingga dapat menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif diwilkum Polres OKU khususnya di Desa Laya.
Adapun beberapa pertanyaan dari masyarkat:
a. Terkait berita di Medsos tentang Penculikan anak dibawah umur
b. Masalah hiburan malam di hajatan apakah diatur untuk waktu ataupun lainya.
c. Bisakah kami masyarakat dapat membuat SIM secara kolektif dan untuk tarif pembuatan jangan terlalu tinggi.
d. Masalah E-tilang apakah sudah diterapkan diwilayah Kab. OKU
Dari adanya pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh Wakapolres OKU dengan penjelasan yaitu sebagai berikut:
a. Masalah penculikan anak diwilayah hukum Polres OKU belum terjadi, hal tersebut belum terlihat adanya laporan yang masuk ke SPKT Polres maupun Polsek jajaran, namun kami berpesan kepada orang tua harus dapat mengawasi anak-anaknya secara intens.
b. Terkait aturan hiburan malam memang sudah ada larangan dari pimpinan dengan
batas waktu acara/kegiatan hingga jam 22.00 Wib serta dilarang meghidupkan irama musik seperti remix ataupun house musik dikarenakan hal tersebut dapat mengganggu serta menimbulkan gangguan Kamtibmas terhadap masyarkat lainnya. Kades juga dapat lebih selektif untuk memberikan izin terhadap warga yang ingin melaksanakan acara hajatan ataupun lainya.
c. Untuk masalah SIM boleh dilaksanakan secara kolektif namun masyarakat harus dapat melengkapi syarat-syarat sesuai aturan seperti kesehatan dan administrasi lainya, terkait tarif pembuatan SIM sudah diatur sesuai dengan PNBP yang telah ditetapkan.
d. Yang perlu kita ketahui bahwasanya E-tle di Kab. OKU ini sudah terpasang dan telah aktif didua lokasi yaitu di Simpang Ramayana dan Simpang Empat Air Paoh, yang mana ketajaman resolusi kamera etle sangat tinggi. Yang mana untuk masalah pembayaran kendaraan yang melakukan pelanggaran apabila 14 hari tidak terkonfirmasi maka kendaraan tersebut akan terblokir dan denda di komulatifkan. Namun kita dapat melakukan pengecekan apakah kita melanggar lalulintas atau tidak dengan cara mendownload Aplikasi Smart City Dulur Kita dikarenakan di aplikasi tersebut sangat lengkap kita bisa memantau serta melaporkan kejadian seperti kebakaran ataupun tindak pidana lainnya.(*)
Reporter : Budi Utomo