KLATEN – METROPAGNEWS.COM || Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten menggelar pelatihan las listrik bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian untuk membekali WBP dengan keterampilan produktif agar siap kembali ke masyarakat. Senin (22/9).
Pelatihan yang berlangsung selama 15 hari ini diikuti oleh 20 WBP yang terseleksi. Materi yang diberikan mencakup teori dan praktik, mulai dari pengenalan alat, teknik pengelasan dasar, hingga pembuatan produk sederhana seperti teralis dan dudukan pot.
Kepala Lapas Klaten, Andik Dwi Saputro, menyampaikan bahwa program ini sangat penting untuk mengurangi angka residivisme. “Kami ingin memastikan para warga binaan memiliki bekal yang cukup saat mereka bebas nanti. Keterampilan las listrik ini punya nilai jual tinggi di pasaran, sehingga mereka bisa membuka usaha sendiri atau bekerja di sektor industri,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini. Lapas Klaten berharap dapat mencetak sumber daya manusia yang terampil dan mandiri. Ini sejalan dengan visi pemasyarakatan untuk mewujudkan warga binaan yang produktif dan berdaya guna bagi keluarga serta lingkungan. Setelah pelatihan selesai, para peserta akan mendapatkan sertifikat resmi yang diakui, menambah nilai kompetensi mereka di dunia kerja.
(Desi)
Komentar Klik di Sini