BerandaKesehatanWarga Nagori Dolok Marlawan Keluhkan Posyandu Hanya Sajikan Kue dan Air Gelas,...

Warga Nagori Dolok Marlawan Keluhkan Posyandu Hanya Sajikan Kue dan Air Gelas, Anggaran Rp71,5 Juta Dipertanyakan

SIMALUNGUN – METROPAGINEWS.COM || Penyelenggaraan posyandu di Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menuai sorotan. Warga lansia mengaku hanya menerima sepotong kue basah dan segelas air mineral dalam kegiatan tersebut, meski tercatat anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024 untuk posyandu mencapai Rp71.500.000.

 

Menurut data yang dihimpun, anggaran tersebut dialokasikan untuk empat paket kegiatan, termasuk makanan tambahan, kelas ibu hamil, dan insentif kader posyandu. Namun, fakta di lapangan menunjukkan ketimpangan yang dinilai warga sebagai bentuk ketidakadilan dan penyimpangan anggaran.

“Setiap bulan kami dikumpulkan, hanya diberi kue satu biji, semangka sepotong, segelas Aqua, dan teh manis,” ujar seorang lansia yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Total Dana Desa yang dikelola Pangulu Maringan Butar-Butar pada tahun anggaran 2024 tercatat sebesar Rp771.275.000. Namun, beberapa pos anggaran lainnya juga dinilai janggal. Di antaranya pelatihan bidang kesehatan senilai Rp7,5 juta yang disebut tidak melibatkan narasumber dari Dinas Kesehatan atau tenaga bersertifikat.

Pos kegiatan penguatan ketahanan pangan desa juga disorot. Kegiatan tahap I senilai Rp88.891.551 dan tahap II Rp99.580.908 disebut warga tidak jelas peruntukannya. Begitu pula dengan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup desa senilai Rp15.350.000 yang pelaksanaannya dinilai tertutup dan minim informasi ke masyarakat.

Warga mendesak agar aparat pengawas seperti Inspektorat Kabupaten Simalungun segera turun tangan. “Kami minta pihak Inspektorat hadir dan mengaudit seluruh kegiatan Dana Desa 2024. Banyak kejanggalan dan kami menduga terjadi mark-up anggaran,” tegas salah satu tokoh warga saat ditemui media.

Upaya konfirmasi terhadap Pangulu Maringan Butar-Butar hingga berita ini diterbitkan belum membuahkan hasil. Hal yang sama juga terjadi saat tim media menghubungi Irban III Inspektorat Simalungun, Rositua Tamba, pada Sabtu (19/07/2025) pukul 10.00 WIB.

(S. Hadi Purba)

Komentar Klik di Sini