JAKARTA – METROPAGINWES.COM II Sejumlah warga yang tidak jauh dari lokasi penumpukan sampah memprotes bau busuk sampah setinggi 10 meter di Jalan Reformasi,seberang Rawa Malang,Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara.
Salah satunya, Tony (bukan nama sebenarnya) (37) yang rumahnya beseberangan langsung dengan tumpukan sampah itu.
“Ketika hujan baunya ke arah Kampung Rawa Malang sini, terus kalau ada angin juga,” jelas Tony saat diwawancarai di lokasi, Rabu (30/4/2025).
Tony mengatakan, bau sampah akan semakin menyengat saat malam hari.
“Kalau malam, ya, baunya arah ke sini juga. Bau menyengat gitu, kaya bau bangkai,” sambung Tony.
Padahal, rumah Tony berjarak sekitar 500 meter dan dibatasi Kali Drainase Cilincing dengan lokasi tumpukan sampah itu.
Meski agak jauh, aroma sampah di sekitar rumah Tony tetap benar-benar menyengat.
Senada dengan Tony, Dudin (bukan nama sebenernya) (54) juga keluhkan bau tumpukan sampah di seberang rumahnya.
“Kalau lagi dikeruk baunya ke mana-mana, bau banget,” ucap Dudin.
Sementara Yuniar (bukan mama senenarnya) (54) warga yang rumahnya sederetan dan hanya berjarak 200 meter dari lokasi penumpukan sampah, juga keluhkan hal yang sama.
“Bau aja, kalau musim hujan baunya sampai sini. Karena ini kan sampah kering, sampah basah campur,” tutur Yuniar.
Yuniar mengatakan, keberadaan tumpukan sampah itu sudah pernah diprotes oleh warga.
Namun, tetap saja sampai saat ini tidak juga dipindah dan terus menggunung.
Tempat penumpukan sampah itu disebut dikelola oleh salah satu warga sekitar.( Cip )
Komentar Klik di Sini