BerandaKesehatanWarga  Resah: Kandang Ayam Diduga Ilegal Timbulkan Lalat dan Cemari Air

Warga  Resah: Kandang Ayam Diduga Ilegal Timbulkan Lalat dan Cemari Air

KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Warga Desa Titang, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, dilanda keresahan akibat keberadaan kandang ayam yang diduga beroperasi tanpa izin resmi. Sejak kandang mulai beroperasi, warga mengeluhkan serbuan lalat dalam jumlah besar serta penurunan kualitas air sumur yang diduga tercemar limbah peternakan.Senin (12/5/2025).

 

Menurut sejumlah warga, lalat masuk ke rumah, menempel pada makanan dan peralatan dapur. Air sumur yang biasanya jernih kini berubah warna dan berbau tak sedap.

Tak hanya itu, kandang ayam berdiri mencolok di sisi kanan dan kiri jalan utama menuju gerbang Desa Titang, menciptakan pemandangan yang dianggap tidak nyaman bagi warga dan tamu yang datang. Bahkan, salah satu kandang diketahui berdekatan langsung dengan mushola dan TPA (Tempat Pendidikan Al-Qur’an), membuat para santri anak-anak merasa terganggu saat mengaji.

“Bayangkan jika satu kandang berisi 15.000 ayam dan ada 10 titik kandang di desa kami. Kami menyebut ini ‘Darurat Ternak ,” keluh seorang warga.

 

Warga juga menyampaikan keresahan mereka kepada awak media, termasuk seorang ibu yang curhat saat wawancara berlangsung. Ia mengungkapkan betapa terganggunya aktivitas warga sehari-hari, baik dari segi kesehatan, kebersihan, hingga kenyamanan ibadah dan pendidikan anak.

Kondisi ini menuai protes dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan ketua RW setempat.

“Kami mendesak pemerintah desa dan dinas terkait untuk segera turun tangan. Bila tidak ada tindakan, kami siap melakukan aksi protes terbuka,” tegas salah satu tokoh masyarakat.

 

Upaya konfirmasi kepada Kepala Desa Titang belum berhasil dilakukan karena yang bersangkutan tidak berada di rumah saat media akan meminta tanggapan.

Warga berencana menyampaikan petisi resmi kepada pihak desa, kecamatan, hingga Dinas Lingkungan Hidup, agar kandang ayam yang meresahkan tersebut segera ditertibkan sesuai ketentuan yang berlaku.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pengelola kandang ayam belum memberikan keterangan atau klarifikasi atas keluhan warga.

(Desi – MetroPaginews.com)

Komentar Klik di Sini