BANYUMAS – METROPAGINEWS.COM || Wayang merupakan warisan luhur budaya Jawa yang telah diakui UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia takbenda. Sebagai upaya pelestarian budaya dan pewarisan nilai-nilai luhur bangsa, masyarakat Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, bekerja sama dengan Yayasan Candra Birawa Indonesia serta Pokdarwis Astagina, menggelar kegiatan Peringatan Hari Wayang Nasional di Lapangan Desa Panusupan, Kamis (13/11/2025).
Acara resmi dibuka pukul 13.00 WIB oleh Tarwoto, SE, selaku Pj Kepala Desa Panusupan, disaksikan oleh Camat Cilongok Susanti Puji Astuti, Forkopimcam Kecamatan Cilongok, serta perwakilan Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas, Jarot C. Setiyoko.
Dalam sambutannya, Tarwoto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan Candra Birawa dan Pokdarwis Astagina atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menyukseskan kegiatan budaya tersebut.
“Kami bangga dan berterima kasih atas inisiatif serta semangat pelestarian budaya wayang yang digelorakan masyarakat Panusupan. Semoga acara ini menjadi agenda tahunan yang dapat mempererat kebersamaan serta meningkatkan kecintaan terhadap budaya lokal,” ujarnya.
Senada dengan itu, Camat Cilongok Susanti Puji Astuti menilai kegiatan ini selaras dengan visi Desa Panusupan sebagai desa wisata budaya.
“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga memberdayakan UMKM lokal. Terlebih kegiatan berlangsung selama tiga hari, 13–15 November 2025, yang tentu memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat,” tutur Susanti.
Tahun ini, peringatan Hari Wayang Nasional mengusung tema “Jaka Kaiman, Wayangku Wayang Kita Semua”.
Ketua Yayasan Candra Birawa, Bima Setyo Aji, menjelaskan bahwa tema tersebut mengandung makna bahwa wayang adalah milik bersama tanpa batas usia dan latar belakang.
“Wayang merupakan simbol pemersatu bangsa di tengah keberagaman sosial. Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kembali semangat mencintai budaya sendiri,” katanya.
Sementara itu, Novi Aji, selaku panitia penyelenggara, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Bagi kami, menjadi tuan rumah peringatan Hari Wayang Nasional adalah kehormatan besar. Terima kasih atas dukungan seluruh pihak, baik secara materil maupun moril, hingga acara ini dapat terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Sebagai tanda dimulainya kegiatan, dilakukan pemotongan pita oleh Bima Setyo Aji didampingi Camat Cilongok, Pj Kades Panusupan, serta jajaran tamu undangan.
Selain pameran wayang, acara juga dimeriahkan oleh berbagai pementasan pewayangan dengan menampilkan dalang-dalang muda dari berbagai daerah yang membawakan beragam karakter dan jenis wayang. Suasana semarak semakin terasa dengan kehadiran para pelaku UMKM yang turut meramaikan stan kuliner dan kerajinan khas lokal.
Salah satu pedagang berharap kegiatan serupa dapat digelar setiap tahun.
“Selain menghibur dan mendidik, acara seperti ini membantu kami para pelaku UMKM untuk menambah penghasilan,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi lokal dapat berjalan beriringan demi menjaga warisan leluhur sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.
(KN@bms | MetroPagiNews.com)
Komentar Klik di Sini