BerandaDaerah31 Tahun Mengabdi di FKIP, Prof. Taneo Kini Bidik Kursi Rektor Undana

31 Tahun Mengabdi di FKIP, Prof. Taneo Kini Bidik Kursi Rektor Undana

KUPANG – METROPAGINEWS.COM || Di tengah denyut perkembangan pendidikan tinggi Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana (Undana) tampil sebagai institusi yang tak sekadar menjalankan fungsi akademik, melainkan menjadi mercusuar yang memancarkan cahaya ilmu hingga ke kancah internasional. Kiprah ini bukanlah buah kebetulan, melainkan hasil dari kepemimpinan visioner Prof. Dr. Drs. Malkisedek Taneo, M.Si, sosok akademisi yang saat ini masuk dalam kontestasi calon Rektor Undana periode 2025–2029.

Sejak dipercaya memimpin FKIP pada September 2019, Prof. Taneo menata langkah dengan penuh kesungguhan. Didampingi oleh para wakil dekan yang juga memiliki visi jauh ke depan, seperti Dr. Jakobis J. Messakh sebagai Wakil Dekan II dan Dr. Damianus D. Samo yang sejak 2023 menggantikan Dr. Moses Kopong Tokan sebagai Wakil Dekan I, FKIP berkembang menjadi fakultas yang kaya prestasi. Dengan 18 program studi sarjana yang dikelolanya, fakultas ini bukan hanya mencetak tenaga pendidik, melainkan melahirkan generasi akademisi yang berdaya saing.

Salah satu tonggak sejarah monumental yang membuktikan arah kepemimpinan Prof. Taneo adalah capaian pada 6 Juni 2025, ketika tiga program studi FKIP berhasil meraih akreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA). Tiga program tersebut—Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), serta Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia—menjadi bukti nyata bahwa kualitas akademik FKIP telah menembus standar global yang diakui oleh European Quality Assurance Register (EQAR). Pencapaian ini menempatkan FKIP Undana dalam jajaran fakultas pendidikan di Indonesia yang diperhitungkan di kancah internasional.

Namun, prestasi FKIP tidak berhenti di situ. Selama enam tahun kepemimpinan Prof. Taneo, fakultas ini berhasil mengantarkan delapan program studi meraih akreditasi “Unggul” dan tujuh program lainnya menyandang status “Baik Sekali”. Capaian akademik juga terwujud melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, di mana sebelas dosen sukses menyandang jabatan Guru Besar, puluhan dosen lain menempati posisi Lektor Kepala, serta lebih dari empat puluh dosen sedang menempuh pendidikan doktoral, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. FKIP juga konsisten menghasilkan ribuan lulusan Program Profesi Guru (PPG) setiap tahun, menghadirkan guru-guru berkualitas dari berbagai penjuru Indonesia.

BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan

Selain itu, geliat mahasiswa pun tidak kalah membanggakan. Setiap tahun belasan mahasiswa FKIP menorehkan prestasi di level internasional, ratusan lainnya mendapat dukungan untuk mengikuti magang kompetensi, dan lebih dari seribu enam ratus mahasiswa menjalani program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di sekolah-sekolah selama empat bulan penuh. Bahkan tenaga kependidikan pun turut merasakan dampak positif dari kepemimpinan Prof. Taneo melalui berbagai pelatihan peningkatan kompetensi yang diikuti secara rutin.

Dari seluruh rangkaian pencapaian ini, FKIP Undana berdiri sebagai motor utama yang mendorong universitas menuju prestasi lebih besar. Keberhasilan Undana meraih akreditasi institusi “Unggul” dari BAN-PT pada 11 Februari 2025, setelah sebelumnya hanya menyandang status “Baik Sekali” sejak 2023, tidak bisa dilepaskan dari kontribusi FKIP. Dengan keluarnya SK No. 2288/SK/BAN-PT/AK/PT/II/2025, Undana kini berada pada posisi yang lebih terhormat dalam peta pendidikan tinggi nasional.

Perjalanan panjang Prof. Taneo sebagai akademisi sekaligus manajer pendidikan menjadi fondasi utama yang memperkuat kredibilitasnya. Tiga puluh satu tahun mengabdi sebagai dosen, dimulai dari seorang relawan, kemudian sekretaris program studi, sekretaris jurusan pendidikan sejarah, Wakil Dekan III FKIP selama delapan tahun, Plt. Wakil Dekan I selama dua tahun, hingga menjabat sebagai Dekan FKIP dua periode, menunjukkan konsistensi dan ketekunan yang luar biasa. Pengalaman manajerial ini tidak hanya membentuk kepemimpinan yang matang, tetapi juga memberikan bukti nyata bahwa kepemimpinan berbasis integritas dan inovasi mampu mengubah wajah sebuah fakultas.

Kini, ketika ia melangkah maju sebagai calon Rektor Undana periode 2025–2029, publik akademik menaruh harapan besar bahwa rekam jejak kepemimpinannya di FKIP dapat diperluas untuk membawa Undana ke level yang lebih tinggi. Visi global, komitmen terhadap kualitas, serta semangat membangun ekosistem pendidikan yang unggul menjadikan Prof. Taneo sosok yang layak untuk memimpin universitas ini menuju masa depan yang lebih gemilang.

FKIP Undana telah membuktikan diri sebagai mercusuar pendidikan yang tak hanya menyinari Nusa Tenggara Timur, tetapi juga menjangkau panggung dunia.


(Alberto L)

Komentar Klik di Sini