PROBILINGGO – METROPAGINEWS.COM II Kota / Kabupaten di Probolinggo menyimpan kenangan sejarah, Ada 4 (empat) tempat bersejarah diantaranya, Candi Jabung, Benteng Mayangan, Gereja Merah dan Museum Dr Mohamad Saleh, Jum’at (24/10). Probolinggo
Keberadaan Candi Jabung yang berlokasi di Desa Jabung, Kecamatan Paiton merupakan peninggalan di era Kerajaan Majapahit. Candi yang berciri khas dibangun hanya dengan menggunakan batu bata merah masih terlihat kokoh walaupun dibeberapa ornamen batu bata mulai terkikis.
Angka tahun 1276 Saka atau 1354 Masehi berada didalam masa pemerintahan Hayam Wuruk (1351- 1359 M). Dalam Nagarakertagama disebutkan bahwa candi ini pernah dikunjungi Hayam Wuruk pada tahun 1359 M ketika sedang melakukan perjalanan ke Lumajang.
Bangunan bersejarah Gereja Merah yang terletak dijalan Suroyo dibangun pada tahun 1862. Gereja ini memiliki arsitektur knock down (Bongkar pasang) yang dirancang di Belanda dan diangkut ke Kota Probolinggo.
Mengenai Benteng Mayangan yang berada sekitar 1 km sebelah selatan pelabuhan Tanjung Tembaga mempunyai catatan sejarah merupakan bangunan peninggalan era Belanda yang dulunya digunakan sebagai menara pengintai laut dan berfungsi sebagai gudang logistik.
Sedangkan, Museum Dr Mohamad Saleh berlokasi dijalan Dr Mohamad Saleh. Pada catatan sejarah mengungkapkan bahwa bekas rumah Dr Mohamad Saleh merupakan Dr pribumi pertama di Kota Probilinggo. Tempat ini menjadi saksi bisu tempat berkumpulnya para pemuda untuk berdiskusi pada masa itu.
Hal tersebut menjadi Icon bersejarah di Kota / Kabupaten Probolinggo selain keberadaan Gunung Bromo atau dalam bahasa tengger di eja “Brama” juga disebut kaldera tengger adalah sebuah gunung berapi aktif di Jawa Timur dengan ketinggian 2329 mdpl terletak di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura.
(Tyo)
Komentar Klik di Sini