Direktur RS Nindhita Belum Berikan Klarifikasi Resmi, Keluarga Korban Tuding Ada Malpraktik
Korban Mengalami Trauma Usai Operasi Diduga Salah Penanganan
SAMPANG — METROPAGINEWS.COM || Seorang warga Desa Kr Anyar, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, bernama Mochammad Hafid (40), diduga menjadi korban malpraktik di Rumah Sakit Nindhita, Jalan Syamsul Arifin, Polagan, Sampang.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (22/9/2025) dan kini Hafid dikabarkan masih terbaring lemah akibat rasa sakit serta trauma yang dialaminya.
Keluarga korban, Samhari, mengaku kaget setelah mendengar penuturan Hafid pascaoperasi.
Menurutnya, dokter sebelumnya menyatakan bahwa Hafid menderita hernia, namun setelah tindakan medis dilakukan, hasilnya tidak sesuai dengan diagnosa awal.
“Saudara saya jadi korban malpraktik. Dokter bilang hernia, tapi ternyata bukan. Operasinya gagal, dan sekarang kondisinya malah makin parah,” ujar Samhari dengan nada kesal.
Menanggapi hal tersebut, Hari W., Sekretaris Jenderal Forum Masyarakat Bersatu (Formabes), turut menyayangkan dugaan kelalaian pihak rumah sakit yang menyebabkan pasien menderita.
“Kami sangat menyesalkan tindakan ceroboh ini. Pelayanan RS Nindhita seharusnya lebih berhati-hati. Jika dibiarkan, tidak menutup kemungkinan akan muncul korban lain,” tegasnya saat ditemui di kantornya, Sabtu (4/10/2025).
Hari juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menuntut pertanggungjawaban dari RS Nindhita.
“Kalau pihak rumah sakit tidak segera meminta maaf secara terbuka dan memberi ganti rugi kepada keluarga korban, kami akan turun ke jalan, bahkan siap menempuh langkah hukum demi mencari keadilan,” pungkasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Direktur RS Nindhita belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan kasus malpraktik ini.
Saat dihubungi oleh pihak media, yang bersangkutan terkesan menghindar dan belum memberikan keterangan pasti mengenai tuntutan keluarga pasien.
Laporan: Ab
Redaksi MetroPagiNews
Komentar Klik di Sini