Minggu, Desember 15, 2024

Trimedya Apresiasi Sirkuit Uji SIM Baru: Tujuannya Permudah Masyarakat, Bagus

Must Read

JAKARTA – METROPAGINEWS.COM || Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Trimedya Pandjaitan menyambut baik keputusan Korlantas Polri mengganti sirkuit ujian surat izin mengemudi atau SIM dari angka 8 menjadi huruf S. Trimedya mengatakan keputusan itu baik.

“Kapolri anggap perlu mempermudah proses pembuatan SIM, tadi saya baca berita detikcom, itu kan luasnya diperlebar dan jadi kalau leter S nggak serumit angka 8, nah itu baik-baik saja,” kata Trimedya saat dihubungi, Jumat (4/8/2023).

Meski demikian, Trimedya menyarankan agar Polri kebijakan baru itu tak langsung diterapkan. Dia mengusulkan agar ada sosialisasi lebih jauh supaya tidak ada masyarakat yang kebingungan dengan metode ujian SIM baru ini.

“Disosialisasikan jangan sampai orang datang ke kantor polisi, ke lantas, dia kaget dengan informasi itu. Dalam prosesnya itu kalau bisa ada jeda dulu, nggak langsung diterapkan, kecuali dianggap masyarakat langsung bisa mencerna, dari angka 8 menjadi huruf S,” jelasnya.

“Sehingga masyarakat tidak merasa bahwa ini aturan baru yang merepotkan masyarakat sendiri untuk mempelajari, apa lagi kalau dari kalangan menengah ke bawah kalau mau membuat SIM atau memperpanjang SIM, misal sopir, tukang ojek, nah itu mungkin untuk dia bisa paham itu memerlukan waktu,” lanjut dia.

Terlepas dari itu, Trimedya mengapresiasi semangat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mau memperbaiki dan membuat invasi demi mempermudah masyarakat. Karena, kata dia, yang terpenting bagi masyarakat adalah semakin mudah dan biaya pembuatan SIM tidak naik.

“Yang paling penting bagi masyarakat ya makin mudah dan harga tidak naik. Masyarakat juga tidak melihat adanya kebocoran itu. (Metode huruf S) kelihatannya lebih mudah, kalau angka 8 itu kan belok-belok tuh ya, nah kalau tujuan itu kita bagus-bagus aja,” ujar dia.

Sebelumnya, ujian praktik SIM membentuk angka 8 dan zig-zag resmi diubah. Perubahan ini dilakukan setelah Korlantas Polri melakukan evaluasi terkait ujian praktik pembuatan SIM yang dinilai menyulitkan.

Trimedya Apresiasi Sirkuit Uji SIM Baru: Tujuannya Permudah Masyarakat, Bagus
Trimedya Apresiasi Sirkuit Uji SIM Baru: Tujuannya Permudah Masyarakat, Bagus

BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan

“Iya, sudah diubah,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dihubungi detikcom, Kamis (3/8).

Korlantas Polri telah membuat desain baru sirkuit untuk uji praktik SIM ini. Uji praktik SIM dengan membentuk angka 8 kini diganti dengan model bentuk huruf S.

“Uji membentuk angka 8 digantikan dengan uji membentuk huruf ‘S’,” katanya.

Lebar lintasan yang sebelumnya sempit juga diubah. Kini sirkuit lebih lebar.

“Ukuran lebar lintasan diperlebar dari ukuran lama 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan,” imbuhnya.

Latif mengatakan perubahan lintasan menjadi sebuah sirkuit ini mengakomodasi empat materi ujian praktik. Kini ujian dilakukan tanpa materi tes zig-zag dan slalom.

“Sudah mulai besok di Daan Mogot. Rencana akan ditinjau langsung oleh Kakorlantas,” pungkasnya.


(M. Nur)

Facebook Comments

Latest News

Lestarikan Sejarah agar di Uri – Uri dari generasi ke generasi

BANYUWANGI -METROPAGINEWS.COM || Desa Sraten, Kecamatan Cluring merupakan bagian desa Tertua di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan banyak menyimpan sejarah...

More Articles Like This


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/metropaginews/public_html/wp-includes/functions.php on line 5463